Mohon tunggu...
Melisa Rizki
Melisa Rizki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

hobi membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perubahan Ilmu dan Teknologi dalam Pendidikan

16 Januari 2025   22:53 Diperbarui: 16 Januari 2025   22:53 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kemudian faktor daerah, Infrastruktur teknologi yang tidak merata, terutama di daerah terpencil, mengakibatkan kurangnya akses internet yang memadai. Banyak wilayah wilayah terpencil yang masih kekurangan investasi dalam pembangunan infrastruktur TIK.

Kemudian yang terakhir faktor dalam diri anak, pengetahuan digital yang rendah dapat menghambat kemampuan anak untuk memanfaatkan teknologi. Anak-anak dari latar belakang yang kurang terpapar teknologi cenderung kesulitan dalam menggunakan perangkat digital untuk belajar. 

       2. Penggunaan teknologi yang tidak tepat.

Penggunaan teknologi dalam pendidikan dapat membawa dampak negatif jika tidak diterapkan dengan tepat. beberapa masalah muncul seperti ketergantungan pada teknologi yang mengurangi kepekaan dan kepedulian sosial kemudian berkurangnya kemampuan berfikir kritis siswa.

penggunaan teknologi yang tidak tepat banyak sekali ditemukan seperti penyalahgunaan media sosial menjadi ajang untuk berbagai macam tindakan negatif, seperti Penyebaran Hoaks dan Informasi Palsu,Cyberbullying atau,Perundungan Daring,Penipuan atau Scam,Eksploitasi Pribadi dan Pencurian Identitas,Penggunaan Konten Tidak Pantas dan Berbahaya,Penguntitan atau Stalking,Manipulasi Emosi dan Grooming,Penyebaran Kebencian dan Provokasi.

      3. Plagiarisme dan keamanan data.

Plagiarisme dalam pendidikan menjadi tantangan serius yang menghambat kemajuan ilmu dan teknologi. Dengan akses mudah ke informasi melalui internet, mahasiswa seringkali terjebak dalam praktik menyalin karya orang lain, yang merugikan pengembangan kemampuan akademik mereka. Selain itu, keamanan data juga menjadi perhatian, karena penyalahgunaan informasi dapat mengancam integritas akademik dan reputasi institusi. Kesenjangan dalam pemahaman etika penggunaan sumber dan tekanan akademik yang tinggi memperburuk masalah ini, menciptakan lingkungan yang rentan terhad

ap plagiarisme dan pelanggaran data.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun