Berita Terkini PT GNI: Multiplier Effect dari Pembangunan Smelter di Morowali Utara

Sebuah kawasan industri  terbentang di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Memberdayakan lebih dari 11 ribu tenaga kerja lokal di Kabupaten dan sekitarnya, menggeliatkan perekonomian masyarakat, sekaligus meningkatkan pendapatan pajak daerah. 

Menurut berita terkini PT GNI, keberadaan PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI), sejak dibangun pada 2019 dan diresmikan pada tahun 2021 lalu, perlahan merubah wajah Morowali Utara. Perusahaan pengolahan nikel ini bukan hanya menjadi penyumbang pajak terbesar di daerah Morowali Utara, tetapi juga berperan besar dalam memajukan perekonomian daerah.

Kabupaten Morowali Utara yang awalnya hanya memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kisaran angka 40-an Miliar, mampu melipatgandakan pendapatan hingga menembus angka 100 Miliar, sejak mulai masuk dan berkembangnya area perindustrian I. (sumber: Data BPS Morowali Utara)

MULTIPLIER EFFECT

Jika kita hanya melihat dari satu sisi saja, kita pasti menyangka bahwa pembangunan industri besar hanya berpengaruh pada penyerapan tenaga kerja dan peningkatan pajak. Padahal kenyataannya, pembangunan industri berskala besar selalu memberikan multiplier effect (efek berganda), yaitu pengaruh meluas yang ditimbulkan oleh satu hal yang selanjutnya akan mempengaruhi banyak hal lain.

Kehadiran PT GNI tentunya mendapatkan dukungan dari masyarakat sekitar hingga putra daerah. Karena selain menyerap tenaga kerja, kehadirannya juga menggeliatkan ekonomi di berbagai sektor lain. Ribuan tenaga kerja yang terserap, tentu membutuhkan tempat tinggal, yang akhirnya meningkatkan peluang usaha di bidang perumahan atau kost. 

Sektor lain yang memperoleh dampak terlihat dari keseharian  para tenaga kerja yang membutuhkan makan, sehingga  pastinya meningkatkan pendapatan restoran dan rumah makan. Dimana pertumbuhan jumlah rumah makan terlihat sangat pesat, khususnya di Petasia Timur, yang pada tahun 2019 hanya terdapat 5 rumah makan, kini tercatat terdapat 43 rumah makan, pada laporan BPS tahun 2022. Belum lagi dampaknya pada UMKM, toko kelontong, mini market, bahan bangunan, jasa ekspedisi, pembangunan fasilitas umum dan lain sebagainya.

APA ITU SMELTER NIKEL?

PT GNI merupakan perusahaan smelter nikel. Smelter sendiri adalah tempat pemrosesan (pengolahan dan pemurnian) ekstraksi bijih nikel yang telah ditambang -- smelter bukanlah lokasi penambangan.

Sebagai Negara penghasil nikel terbesar di dunia, Indonesia sebelumnya hanya mengekspor nikel dalam bentuk mentahan yang bernilai jual rendah sehingga tidak memberikan dampak ekonomi yang maksimal pada Negara. Sejak tahun 2016, pemerintah mendukung pembangunan smelter demi meningkatkan perekonomian Negara.

Menurut Presiden Jokowi, pembangunan smelter di dalam negeri akan memperkuat hilirisasi industri. "Kalau hitungan saya, berikan saja contoh nikel, saat diekspor mentahan. Bahan mentah setahun kira-kira nilainya hanya Rp 17 triliun, setelah masuk ke industri downstreaming, ke hilirisasi menjadi Rp 510 triliun," kata Jokowi dalam cnbcindonesia.com (13/8/2023)

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN

Fakta menarik juga ditemukan bahwa terdapat tren positif dalam angka statistik Kabupaten Morowali Utara. Data BPS Morowali Utara menunjukkan bahwa persentase penduduk miskin di daerah itu, pada tahun 2019 yang berada di angka 15.08%, yaitu sebelum berdirinya Smelter nikel PT GNI, dapat turun secara bertahap hingga berada di angka 12.58% pada tahun 2022.

Garis Kemiskinan, Jumlah, dan Persentase Penduduk Miskin di Kabupaten Morowali Utara 2016-2022(sumber: https://morowaliutarakab.bps.go.id/)

Masih berdasarkan sumber data BPS, jumlah pengangguran yang pada tahun 2020 yang berjumlah 3.477 orang, menurun drastis menjadi 1.577 orang. 

Data tersebut dapat menjadi salah satu tolok ukur peningkatan kesejahteraan masyarakat, di mana masyarakat yang sebelumnya tak memiliki pekerjaan, kini memiliki pekerjaan dan penghasilan. Hal ini tentu membuat masyarakat dapat terlepas dari jerat kemiskinan, memiliki daya beli akan pemenuhan kebutuhan pokok, serta dapat mencukupi kebutuhan pribadinya dan keluarganya. 

PROGRAM CSR 

Program Corporate Social Responsibility (CSR) adalah sebuah program yang menjadi bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan suatu perusahaan, untuk berkontribusi pada keberlanjutan atau kelestarian lingkungan hidup, pemberdayaan masyarakat atau komunitas lokal dan peningkatan perekonomian di suatu daerah. 

Aturan dan perintah pelaksanaan CSR jelas tertuang dalam UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT) dan UU Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal.

Mengutip dari berita terkini PT GNI dalam situsnya, https://gunbusternickelindustry.com, melaporkan telah melakukan sejumlah program CSR. Mulai dari bantuan pembetulan  jalan, bantuan bidang kesehatan, perbaikan rumah ibadah, hingga bantuan pendidikan.

Jalan Trans Bunta di Kecamatan Petasia Timur sepanjang 8 kilometer menjadi salah satu bukti konkritnya. Jalan ini bukan hanya memudahkan akses menuju kawasan industri tersebut, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, dengan memudahkan berbagai aktivitas mobilitas masyarakat dan menjadi jalan akses yang nyaman serta bebas banjir.

KEAMANAN KERJA

Bekerja di smelter nikel tentu memiliki risiko. Apalagi proses pengolahan dan pemurnian bijih nikel melalui tahapan yang melibatkan alat-alat khusus dan suhu tinggi sehingga dalam pengoperasian fasilitas smelter, PT GNI menerapkan regulasi keamanan kerja sesuai aturan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) untuk menjamin keselamatan kerja para tenaga kerja.

Dalam berita terkini PT GNI, yang dimuat pada Kompas.com (13/82023), PT GNI secara rutin mengadakan agenda pendidikan dan pelatihan  terkait Penyelamatan dan Penanganan Kecelakaan Kerja atau Diklatsar dengan menggandeng Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kota Palu.

Pelatihan ini penting, untuk memberikan pemahaman konsep tanggap darurat perusahaan, serta penggunaan sarana dan prasarana tanggap darurat kepada seluruh tenaga kerja, saat terjadi hal yang tidak diinginkan.

Pelatihan yang dilakukan meliputi penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), pelatihan Vehicle Accident Rescue (VAR) yaitu penyelamatan kecelakaan kendaraan dengan kebutuhan penanganan khusus. Juga pelatihan lowering atau lifting evakuasi kebakaran hingga pelatihan water rescue.

Selain Diklatsar, PT GNI secara internal juga rutin mengadakan kegiatan pelatihan dan sertifikasi lain yang dilakukan secara berkala yaitu sertifikasi operator alat berat dan pelatihan sertifikasi safety awareness. Semua ini diwajibkan bagi para pekerja mengingat pekerjaan mereka erat dengan risiko dan bahaya.