Prinsip utama hidup frugal adalah hidup apa adanya. Menikmati dan bersyukur dengan yang ada. Maka, hutang bukanlah menjadi solusi dalam memenuhi kebutuhan mereka. Mereka akan mencukupkan dengan dana yang ada dan tidak akan memaksakan diri memiliki sesuatu yang berada di luar kemampuan.Â
4. Aman dan Tenang Secara Finansial
Tentu menjalani frugal living lebih tenang secara finansial. Bagaimana tidak, kalian tidak mudah tergiur membelanjakan barang dan tidak mudah iri pada kepemilikan orang lain. Uang pun lebih awet dan tabungan semakin banyak. Ketersediaan dana darurat atau dana pensiun juga pasti lebih terencana dengan baik. Sehingga dengan menjalani hidup frugal, kalian dapat lebih aman secara finansial untuk jangka panjang.Â
Kekurangan
1. Kurang Bersosialisasi
Terkadang bersosialisasi dianggap sebagai pengeluaran yang tidak penting bagi penganut frugal. Akibatnya mereka sering melewatkan kesempatan bersilaturahmi yang sebenarnya juga banyak membuka rezeki.Â
Apalagi bila teman ingin jalan-jalan atau nongkrong di tempat yang cukup mahal, penganut frugal akan menghindari. Bukan karena tidak ada uang namun karena dianggap tidak penting.Â
2. Cap Pelit
Orang dengan gaya hidup frugal harus siap mendapat cap pelit. Saat ini, berkunjung ke coffee shop, wisata ke tempat hits dan kebutuhan dengan dalih healing sudah seperti kebutuhan penting. Sehingga, menghindari hal ini bisa-bisa membuat kalian dianggap pelit.Â
3. Diremehkan Orang
Orang lain lebih banyak yang memilih memiliki barang dengan brand ternama, mengikuti trend dan mau mengeluarkan uang untuk menunjang penampilan. Sedangkan orang dengan gaya hidup frugal akan tetap nyaman dengan barang lama sampai bertahun-tahun, dan tidak akan mengganti selama belum rusak, tidak mengikuti trend dan tidak peduli merk. Maka harus siap jika diremehkan oleh lingkungan sosial.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!