Seorang kawan lama  juga terpaksa menjadi ojek online setelah gajinya dipotong selama masa pandemi. Dia masih cukup beruntung karena punya punya kendaraan. Bagaimana yang tidak punya?
Ya... saya memang tidak suka dengan pekerjaan pengamen atau pengemis, namun saya tidak bisa menghakimi. Saya tidak tahu kisah mereka. Bila tidak cukup ikhlas hati, makan tidak perlu memberi. Namun mendoakannya bisa jadi lebih baik. Semoga Allah memberikan jalan rejeki yang lebih baik untuk mereka.. aamiin yra.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H