Belajar Menjadi Kreatif
Proses membuat konten youtube sama sekali tidak mudah. Banyak step prosesnya, dari mulai membuat script, melakukan setting kamera, pengambilan gambar, edit video, pembuatan bumper video (animasi pembuka atau penutup video), menambahkan ilustrasi dan animasi ringan, menambah musik pendukung, membuat gambar cover thumbnail video yang menarik, hingga optinasi SEO agar video kita mudah ditemukan orang.
Banyak sekali bukan! Dibandingkan melakukan posting di instagram atau facebook, tentu youtube membutuhkan kreatifitas, upaya dan semangat yang besar.Â
Sarana Aktualisasi Diri
Membuat konten youtube juga menjadi sarana aktualisasi diri saya. Saya sadar ketika saya tidak bekerja maka saya akan "haus" apresiasi, butuh dukungan, butuh merasa tetap berdaya dan bermanfaat. Maka ketika saya membuat konten youtube dan dilihat banyak orang, saya bahagia.
Apalagi ketika beberapa penonton memberikan komentar positif bahwa konten saya bermanfaat dan memberikan inspirasi atau pengetahuan baru. Saya merasa sangat bahagia. Sama bahagianya ketika artikel saya di Kompasiana mendapat komentar positif atau label "Artikel Utama".
Sebuah video saya bahkan diulas oleh sebuah media Nasional. Media tersebut mengulas beberapa konten saya tentang membeli rumah pertama dan tinggal di apartemen menjadi sebuah artikel berjudul "Pilih Rumah atau Apartemen? Ini Pertimbangannya untuk Milenial".
Sarana Beribadah
Dalam agama yang saya anut, ilmu yang bermanfaat bisa menjadi amal jariyah yang tak akan putus pahalanya bahkan ketika kita sudah di akhirat, selama masih bermanfaat. Maka saya merasa bahwa bila saya bisa membagikan pengetahuan dan pengalaman saya, yang bisa bermanfaat bagi banyak orang, maka semoga ini bisa menjadi salah satu ladang pahala saya.
Maka saya ingin membuat konten yang baik-baik, menulis yang baik-baik, yang saya yakin ada manfaatnya dan tidak menyinggung orang lain. Jangan sampai, saya justru membuat dosa melalui konten atau tulisan saya.
Kalau saya hanya berbagi pengalaman dengan teman, maka hanya teman saya itu yang saya bantu, namun bila saya membagikannya melalui media sosial, akan lebih banyak orang dapat terbantu.