Makanan gurih dan manis juga rupanya merangsang kita untuk terus lapar.Â
Menurut ahli gizi sekaligus Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS yang saya baca di Kompas.com, makanan dan minuman yang mengandung gula dapat menekan hormon leptin yang berakibat menghentikan rasa kenyang di dalam tubuh kita. Sehingga seolah-olah rasanya kita merasa lapar terus.
Tidak Banyak Makan di Malam Hari
Sarapan dan makan siang tidak ada yang berubah. Namun saya mengurangi porsi makan malam saya.Â
Makan malam hari pun saya lakukan sekitar pukul 19.00 malam jadinya tidak terlalu malam.
Ada orang yang menghindari makan malam. Tapi justru menjadi kelaparan dan makan banyak di esok harinya.Â
Hal ini juga sesuai dengan artikel yang saya baca di Klikdokter.com, bahwa menghindari makan malam justru kurang baik karena justru merangsang untuk makan banyak di kemudian hari dan menurunkan metabolisme.
Mengurangi Porsi Nasi
Sebenarnya dokter saya (untuk kasus saya) menyarankan untuk tidak makan nasi sama sekali dan menggantinya dengan kentang atau ubi. Namun saya tidak sanggup. Hehe...Jadi saya tetap makan nasi dengan porsi kecil dan menambahkan lebih banyak sayur.
Nasi mengandung tinggi gula. Kalau ingin kalorinya sedikit maka jangan makan nasi panas-panas. Tunggu atau dinginkan dahulu nasinya.Â
Nasi dingin kalorinya berkurang hingga 50-60%. Ini sudah menurut hasil penelitian lho. Tak perlu dimasukkan ke kulkas. hehehe... Cukup tunggu saja di suhu ruangan selama beberapa menit.