Mohon tunggu...
melisa emeraldina
melisa emeraldina Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk Berbagi Pengalaman

"Butuh sebuah keberanian untuk memulai sesuatu, dan butuh jiwa yang kuat untuk menyelesaikannya." - Jessica N.S. Yourko

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Stres Berat? Mungkin Ini Bisa Membantu!

7 Agustus 2021   12:24 Diperbarui: 7 Agustus 2021   12:30 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Wanita sedang Stres Berat (Freepik/tirachardz)

Ada beberapa momen dalam kehidupan saya, dimana saya mengalami stres berat. Pernah masalah keluarga, percintaan, kuliah, menjelang pernikahan dan pekerjaan. Kebetulan beberapa dari stres yang saya alami berlangsung lama, berlarut-larut dan ada satu masa pula terpikir untuk bunuh diri. Dramatis bukan?

Jangan bilang lebay dulu. Nyatanya bukan hanya saya yang pernah melaluinya. Beberapa kawan dan keluarga juga pernah mengalami hal yang sama. Pikiran bunuh diri justru banyak terlintas ketika remaja, saat labil. Namun jangan pernah disepelekan. Teman saya saat SMA bahkan pernah benar-benar melajukan percobaan bunuh diri. Tapi syukur dapat nyawanya masih bisa diselamatkan.

Tidak semua orang punya biaya untuk ke ahlinya, yaitu psikolog. Jangankan menemuinya, untuk jujur pada orang tua pun terkadang tidak bisa.
Tapi ini yang akhirnya banyak menyelamatkan saya.

Istirahat, Beri Waktu untuk Diri Sendiri

Ada kalanya  kita stres berat akibat tidak memiliki waktu untuk istirahat atau tidak adanya waktu untuk memikirkan diri sendiri. Rutinitas pekerjaan yang terlalu berat, tugas kuliah yang padat, tekanan untuk segera menyelesaikan skripsi atau kelelahan mengurus anak dan urusan rumah tangga.

Maka yang perlu kalian lakukan pertama kali adalah istirahat. Saat stres mengejar skripsi dulu, saya sempat buntu. Akhirnya saya mengambil waktu satu minggu untuk tidak memegang skripsi sama sekali. Saya bersenang-senang dan beristirahat. Akhirnya saya bisa kembali melanjutkan skripsi saya dengan lebih baik dan bersemangat.

Kalian juga bisa mengambil jatah cuti kerja untuk sekedar menghabiskan waktu bersama keluarga, liburan atau melakukan aktivitas yang kalian suka. 

Kalau kalian ibu rumah tangga, tidak ada salahnya kalian bicarakan pada suami, bila kalian sedang kelelahan dan membutuhkan waktu istirahat. Diskusikan bersama pasangan supaya kalian ada kesempatan untuk memanjakan diri. 

Menulis Diary

Meskipun sepertinya tidak jaman, tapi menulis diary jauh lebih aman daripada membuat story atau menulis caption sedih di media sosial.

Kalian bebas menuliskan apa saja yang ada dipikiran dengan panjang lebar. Dengan menuliskan perasaan, kita bisa melepaskan emosi negatif, meredakan amarah dan mengurangi stres.

Buku diary juga aman menjaga permasalahan kalian. Tidak perlu takut rahasia kalian tersebar, atau takut pada komentar yang tidak sesuai harapan. Kadang susah untuk menemukan orang yang benar-benar bisa memahami perasaan dan kondisi kita.

Saya juga menuliskan hal-hal yang terkesan remeh, tapi saat itu memang sangat berarti untuk saya. Seperti:
 - hal-hal yang saya sukai
 - kelebihan diri
 - cita-cita dan harapan
 - tempat yang ingin saya kunjungi
 - kutipan ayat
 - kutipan kata-kata motivasi

Menuliskan hal-hal itu mengalihkan saya akan permasalahan buruk yang saya alami.

Bermain Musik

Saya tidak mahir bermain musik, namun bisa lah kalau sekedar memainkan beberapa lagu dengan chord sederhana. Saya akan memilih lagu-lagu yang saya suka dan memainkan sesuka hati. Tidak perduli bagus atau jelek. Yang penting saya mainkan, ini juga bisa meluapkan emosi dan kesedihan saya.

Olah Raga

Saya paham, untuk mulai olah raga itu terkadang berat. Namun setelah kalian memulainya, akan terasa lebih mudah. Tidak perlu berolah raga berat. Mulai dengan yang tingan saja. Jangan memforsir diri. Kalian hanya butuh untuk melancarkan peredaran darah dan menghasilkan hormon endorphin. (Baca juga: Olahraga Bisa Menghilangkan Stres)

Memanjakan Diri Sendiri

Saya akan pergi jalan-jalan keliling kota sendirian, lalu mampir ke tempat makan yang paling saya suka. Kalian juga bisa ke pijat refleksi, ke salon atau sekedar memanjakan diri dengan menggunakan masker di rumah.

Makan coklat juga bisa dipilih, karena bisa merangsang hormon endorphin yang membuat kita lebih bahagia, meredakan stres dan cemas. 

Selain coklat juga bisa makan es krim. Es krim mengandung asam amino triptofan yang bisa menenangkan otak dan mengurangi stres. Efek berikutnya, mood kalian akan menjadi lebih baik. Tapi awas jangan kebanyakan ya!

Berdoa

Saat kita ada masalah kadang menjadi momen untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Berdoa, bersyukur, dzikir, sholat atau apapun dalam agama kalian. Membaca buku rohani juga dapat meningkatkan rasa ikhlas dan pasrah, bahwasanya segala masalah dalam hidup kita adalah atas seizin Allah.

Bahwa kita diberi cobaan sesuai dengan kemampuan kita, bahwa kita diuji untuk menjadi orang yang lebih baik lagi, dan bahwa pasti akan ada pertolongan Allah.

Berdoa juga dapat menenangkan pikiran, meredakan stres dan bisa menjadi sarana "curhat" atas segala masalah kita.

Bercerita Kepada Keluarga atau Sahabat

Bila kalian memiliki keluarga atau sahabat yang bisa dipercaya, maka ceritakanlah pada mereka. 

Kepedulian, pehatian dan kasih sayang dari keluarga atau sahabat dapat membuat kita merasa lebih baik. Bahwa masih ada yang mengerti kita dan menyayangi kita. Kita juga bisa saja mendapat pandangan lain atau masukan yang membuat kita merasa lebih baik.

Bisa jadi keluarga atau sahabat bisa membantu kita menyelesaikan masalah. Siapa tahu?

Memiliki Hewan Peliharaan

Memelihara kucing, anjing atau bahkan ikan bisa meredakan stres. Tingkah mereka yang lucu dan menggemaskan akan menjadi penghibur kita. Jangan salah lho, kucing dan anjing bisa merasakan kalau kalian sedang sedih.

Ada penelitian yang saya temukan dalam kompas.com, bahwa melihat ikan di aquarium bisa mengurangi stres. Melihat ikan dipercaya dapat menurunkan tekanan darah dan memperlambat detak jantung.

*

Itulah beberapa aktivitas yang dapat membantu kita melalui stres. Semoga bermanfaat!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun