Mohon tunggu...
Inovasi

3 Model Jurnalisme Abad 21

14 Februari 2019   15:36 Diperbarui: 19 Februari 2019   17:44 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagan model distributed journalism. Sumber: Online Journalism Blog

Menurut Bradshaw, model ini lebih berfokus pada membangun komunitas dari khalayak yang dituju daripada konten yang diproduksi. Jurnalis akan membangun koneksi dan memahami komunitas dengan mengembangkan tools dan system.

Bagan model distributed journalism. Sumber: Online Journalism Blog
Bagan model distributed journalism. Sumber: Online Journalism Blog
Tools: alat yang digunakan jurnalis untuk memonitor dan memperoleh kontribusi dari masyarakat.
  • Brain: dalam mengumpulkan informasi, jurnalis kerap kali menggunakan informasi dari para ahli. Pada masa kini ahli tidak lagi berdasarkan latar belakang pendidikan, melainkan pengalaman yang dimiliki. Oleh sebab itu, jurnalis akan menggunakan ahli dengan mengikuti RSS feed, mengutip pendapatnya apabila relevant dan memberi komisi kepada ahli apabila memerlukan analisis.
  • Voice: media baru memungkinkan orang untuk mengungkapkan pendapatnya terlepas dari kualitas yang dimiliki. Apabila subscribers dari website yang dimiliki jurnalis dapat mengungkapkan pendapatnya dalam bentuk gambar atau suara, jurnalis dapat menggunakan media tersebut.
  • Ear: jurnalis akan mengikuti RSS feed dan mengikuti media sosial komunitas tertentu untuk mendapatkan informasi yang dapat digunakan sebagai kontribusi.

System: sistem yang digunakan jurnalis untuk memfasilitasi masyarakat untuk berkontribusi. 

  • Accidental journalist: orang-orang yang tidak sengaja terlibat dalam sebuah peristiwa tertentu. Mereka dapat merekam peristiwa tersebut dengan smartphone yang dimiliki. Dapat disebut sebagai citizen journalism. Media dapat memberikan ruang dan edukasi bagi masyarakat agar dapat memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengungkapkan peristiwa yang dialami dan dapat menjadi sebuah berita yang menarik.
  • Value adder: orang-orang yang aktif dalam merespon sebuah artikel. Media dapat memberikan ruang seperti kolom komentar, tagging dan bookmarking sebagai bentuk keterbukaan bagi para value adders.
  • Technician: orang-orang yang menggunakan data media untuk membuat aplikasi atau alat seperti Google Map, Facebook. dll. Mereka dapat membuat sesuatu yang kreatif dan bernilai bagi konten jurnalis. Oleh sebab itu, media dapat membuka sistem yang dimiliki dan memberikan informasi yang dibutuhkan sebagai bentuk dukungan bagi mereka.
  • Crowd: sekelompok orang yang dapat membantu proses jurnalisme dengan mengumpulkan informasi untuk mengungkap sebuah topik. Media dapat memfasilitasi kelompok masyarakat ini dengan membuat sistem wiki atau sistem content management.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa jurnalisme pada abad 21 memiliki beberapa macam model. Model jurnalisme tersebut adalah faster or deeper journalism, news diamond dan distributed journalism.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun