(9) menilai kontribusi/ pengaruh yang diberikan;
(10) menganalisis dan menggunakan informasi;
(11) menjelaskan data;
(12) etika memproteksi data.
2) Pembelajaran (Learning)
Kegiatan pembelajaran (Learning) melalui empat tingkat model F yaitu: (1) Fact (Fakta): Catatan objektif tentang apa yang terjadi; (2) Feeling (Perasaan): Reaksi emosional terhadap situasi; (3) Finding (Temuan): Pembelajaran konkret yang dapat diambil dari situasi tersebut; (4) Future (Masa Depan): Menyusun pembelajaran digunakan di masa depan.
3) Laporan (Reporting)
Laporan adalah pesan yang disampaikan secara sistematis dan objektif yang digunakan untuk menyampaikan informasi dari satu bagian organisasi kepada bagian lain atau lembaga lain untuk membantu pengambilan keputusan atau memecahkan persoalan. Pembuatan laporan berdasarkan tujuan, fungsi dan strategi pelaporan.
- Manajemen Risiko
Manajemen risiko adalah metode yang tersusun secara logis dan sistematis dari suatu rangkaian kegiatan; penetapan konteks, identifikasi,analisa, evaluasi, pengendalian serta komunikasi risiko.
- Risiko merupakan sesuatu yang memiliki dampak terhadap pencapaian tujuan organisasi. Beberapa tipe risiko di lembaga pendidikan, meliputi:
- Risiko Strategis merupakan risiko yang berpengaruh terhadap kemampuan organisasi mencapai tujuan
- Risiko Keuangan merupakan risiko yang mungkin akan berakibat berkurangnya asset
- Risiko operasional merupakan risiko yang berdampak pada kelangsungan proses manajemen
- Risiko pemenuhan merupakan risiko yang berdampak pada kemampuan proses dan prosuderal internal untuk memenuhi hukum dan peraturan yang berlaku
- Risiko Reputasi merupakan risiko yang berdampak pada reputasi dan merek Lembaga
Adapun tahapan manajemen risiko adalah sebagai berikut: (a) identifikasi jenis risiko; (b) pengukuran risiko; (c) melakukan strategi dalam pengendalian risiko; (d) melakukan evaluasi terus-menerus, maju dan berkelanjutan.
Dalam merencanakan sebuah program sekolah, langkah awal yang dilakukan adalah mampu mengidentifikasi bentuk-bentuk program yang berdampak pada murid. Kemudian mengidentifikasi tahapan membuat program, memahami proses perencanaan program sampai pelaporan program dengan menggunakan strategi Monitoring, Evaluasi, Learning dan Reporting (MELR) serta menerapkan manajemen resiko dari sebuah program.