Mohon tunggu...
Melindaa
Melindaa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar SMP

Hanya sebuah manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu Yang Tak Bertepi

2 Desember 2024   21:44 Diperbarui: 2 Desember 2024   22:16 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rindu itu mengalir,

seperti sungai tanpa hulu,

tak tahu dari mana bermula,

hanya terus mendesak ke muara.

Di malam yang bisu,

ia mengetuk pelan di dada,

mengalunkan irama sunyi,

memanggil namamu dalam diam.

Aku mencarimu di bintang,

di angin yang menggoyang daun,

di bayangan yang tercipta,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun