Rindu itu mengalir,
seperti sungai tanpa hulu,
tak tahu dari mana bermula,
hanya terus mendesak ke muara.
Di malam yang bisu,
ia mengetuk pelan di dada,
mengalunkan irama sunyi,
memanggil namamu dalam diam.
Aku mencarimu di bintang,
di angin yang menggoyang daun,
di bayangan yang tercipta,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!