Pada lapangnya nada bertitik embun
Membasuh perih diakhir kesombongan
Pada halusnya pekerti sang liuk bahasa yang bicara,
Agar tahu bagaimana rasa dalam kekangan pacu sang penghinaan,
Karena memuja cinta yang tiada tiba dari sisi nya
Yang tak bisa dilelehkan oleh paras jelita menjelang sore
Cukup sebatas ini saja ombak itu menyeru,
Menghapus bait berbayat adalah keharusan
Menyudahi usai adalah kata wajib
Berpaling adalah akhir
Mungkah, Selamat tinggal dan terima kasih pada ukiran kenangan, itu harus??
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!