Mohon tunggu...
Melinda Harumsah
Melinda Harumsah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writer Islam Kaffah

Assalamualaikum. Wr. Wb Saya melinda harumsah, memiliki hobbi menulis, hidup untuk berkarya berdaya dan berkontribusi untuk Islam kaffah.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Penyebab, Dampak Dan Langkah Mengatasi Kekerasan Seksual Pada Perempuan

15 Januari 2025   20:01 Diperbarui: 15 Januari 2025   20:01 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akses ke Media dan Teknologi

Dengan kemajuan teknologi dan media sosial, informasi tentang kasus kekerasan seksual lebih mudah tersebar. Peristiwa yang sebelumnya mungkin tidak terlaporkan kini lebih cepat diketahui publik.

Kurangnya Pendidikan Seksual

Minimnya pendidikan tentang seksualitas dan hubungan sehat di masyarakat dapat menjadi akar masalah. Hal ini mengakibatkan kurangnya pemahaman tentang batasan pribadi, persetujuan, dan hak individu.

Norma Sosial yang Patriarkal

Budaya patriarki yang masih kuat di banyak tempat dapat menciptakan ketimpangan kekuasaan antara laki-laki dan perempuan, sehingga memungkinkan terjadinya pelecehan atau kekerasan seksual.

Sistem Hukum yang Lemah

Penegakan hukum yang kurang tegas atau minimnya perlindungan terhadap korban sering kali menjadi alasan pelaku merasa aman untuk melakukan kekerasan seksual.

Lingkungan yang Tidak Aman

Faktor lingkungan, seperti tempat kerja, institusi pendidikan, atau komunitas yang tidak memiliki sistem pengawasan dan perlindungan, turut meningkatkan risiko terjadinya kekerasan seksual.

Meski terlihat kasusnya meningkat, ini juga bisa menjadi indikasi positif bahwa masyarakat mulai lebih terbuka dalam melaporkan kasus-kasus tersebut. Langkah penting yang perlu diambil adalah memperkuat regulasi, memberikan dukungan kepada korban, serta meningkatkan kesadaran dan pendidikan terkait kekerasan seksual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun