Berikut adalah puisi teruntuk jiwa yang bersedih:
Teruntuk jiwa yang bersedih. Kau tak sendiri.
Luka padamu yang pernah ada, ikhlaskanlah.
Tentu tak semudah membalikkan telapak tangan.
Terpatri menjalani hari.
Terdiam di ruang yang tak ada celah.
Mengingat semua jejak indah dari kenangan.
Takdir mengajakmu untuk kembali.
Bangkitlah menikmati perjalanan indah.
Jelajahi luas bumi dalam kehidupan.
Maka perubahan baik akan kau temui.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!