Mohon tunggu...
Melinda Harumsah
Melinda Harumsah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Creator Economy. Penulis. Aktivis dakwah.

Assalamualaikum. Wr. Wb Saya melinda harumsah, memiliki hobbi menulis, hidup untuk berkarya berdaya dan berkontribusi untuk Islam kaffah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mau Dibawa Kemana Generasi Sekarang

28 November 2024   13:24 Diperbarui: 28 November 2024   13:26 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak yang memiki pendirian yang salah, membuat jalan hidupnya berujung kegagalan. 

Jika remaja memikirkan dari kejadian-kejadian negatif itu, seharusnya mereka sadar, akan imbas dan akibat yang akan terjadi.

Apabila, peran guru dan orang tua tak mereka dengar, maka solusi nya yaitu memberikan edukasi dan seminar-seminar dalam parenthing moral anak. Dengan tujuan agar anak memiliki akhlak yang baik.

Dengan cara mengumpulkan anak remaja, untuk menghadiri seminar pendidikan akhlak. Dan membuat konten positif sebanyak-banyaknya. Dengan lambat laun, para remaja akan membuka mata, dan memilih mana yang benar, mana yang tidak.

Baik itu peran guru, orang tua, masyarakat dan negara, harus sepenuhnya memberi dukungan dan fasilitas dalam mengajak kebaikan untuk anak-anak.

Sehingga jika sudah tertanam jati diri yang kuat dalam dirinya, ia akan memikirkan kembali apabila diajak teman ke ranah negatif. 

Sedikit banyaknya dukungan positif dari kita, itu merupakan hal berarti untuk kehidupan generasi sekarang.

Jangan sampai generasi sekarang rusak, karena tidak ada dukungan dari luar. 

Dalam Islam, bergaul dengan lawan jenis tidak dilarang, tetapi harus dilandasi dengan etika agar tidak melanggar syariat.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam, Q.S Ali Imran Ayat 104 :

"Hendaklah ada diantara kami segolongan yang meneru kepada kebaikan dan melarang dari perbuatan munkar. Itulah orang yang paling bahagia".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun