Mohon tunggu...
Melinda Harumsah
Melinda Harumsah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writer Islam Kaffah

Assalamualaikum. Wr. Wb Saya melinda harumsah, memiliki hobbi menulis, hidup untuk berkarya berdaya dan berkontribusi untuk Islam kaffah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mau Dibawa Kemana Generasi Sekarang

28 November 2024   13:24 Diperbarui: 28 November 2024   13:26 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mau Dibawa Kemana Generasi Sekarang!

Oleh : Melinda Harumsah, S.E

Cara mensyukuri karunia dar Allah SWT, salah satunya yaitu dengan mencintai diri sendiri. 

Yaps!

Mencintai diri sendiri merupakan hal yang sulit bagi sebagian orang. Karena, untuk mengenali dirinya sendiri masih menjadi tantangan selama ini.

Lalu, bagaimana cara kita agar bisa mencintai diri kita sendiri? 

Dan sebelum mengenali diri sendiri, ada 3 pertanyaan dasar yang bisa dijawab oleh dirinya sendiri. Apa sajakah itu? 

1. Dari mana kita berasal?

2. Kenapa kita diciptakan?

3. Akan kemana kita setelah mati? 

Apabila kita bisa menjawab 3 pertanyaan mendasar dalam kehidupan ini. Maka, kita bisa mengenali diri kita dan berhak mencintainya. 

Mari kita jabarkan jawaban dari 3 pertanyaan itu. 

1. Kita berasal dari Allah SWT dengan penciptaan yang sempurna bagiNya. Hal yang harus kita sadari status kita didunia adalah seorang hamba. Dimana seorang hamba, ada yang menciptakan (Al-Khalik), ada yang mengatur (Al-Muddabir) dan ada yang menghakimi (Al-Hakim). 

2. Allah SWT menciptakan jin dan manusia semata-mata hanya untuk beribadah kepadaNya. Setiap langkah yang kita kerjakan, akan ada hukum syara didalamnya, agar kita bisa meraih Ridho Allah SWT dalam kehidupan ini.

3. Setelah kita mati, akan ada 2 penentu yaitu apakah masuk surga atau masuk neraka! 

Penjelasan singkat tersebut, menggambarkan jawaban dari 3 pertanyaan mendasar dalam kehidupan ini.

Bicara soal kehidupan, banyak diantara kita yang masih sulit dalam menemukan jati dirinya sendiri. 

Faktor tidak adanya akses pengetahuan, yang menjadikan seseorang bertahan dalam kesalahan. 

Seperti kondisi saat ini. Terjadinya kasus remaja, yang tak kunjung usai. Ada pelecehan seksual, kriminalitas, pergaulan bebas, hingga penggunaan obat-obatan terlarang yang remaja lakukan dizaman sekaran.

Gaul memang boleh, tapi bebas jangan!

Tentu miris, kasus yang meningkat saat ini, membuat para orang tua menggelengkan kepala, dalam mendidiknya, mengingatkan kebenaran, dan menghukumnya. 

Anak yang memiki pendirian yang salah, membuat jalan hidupnya berujung kegagalan. 

Jika remaja memikirkan dari kejadian-kejadian negatif itu, seharusnya mereka sadar, akan imbas dan akibat yang akan terjadi.

Apabila, peran guru dan orang tua tak mereka dengar, maka solusi nya yaitu memberikan edukasi dan seminar-seminar dalam parenthing moral anak. Dengan tujuan agar anak memiliki akhlak yang baik.

Dengan cara mengumpulkan anak remaja, untuk menghadiri seminar pendidikan akhlak. Dan membuat konten positif sebanyak-banyaknya. Dengan lambat laun, para remaja akan membuka mata, dan memilih mana yang benar, mana yang tidak.

Baik itu peran guru, orang tua, masyarakat dan negara, harus sepenuhnya memberi dukungan dan fasilitas dalam mengajak kebaikan untuk anak-anak.

Sehingga jika sudah tertanam jati diri yang kuat dalam dirinya, ia akan memikirkan kembali apabila diajak teman ke ranah negatif. 

Sedikit banyaknya dukungan positif dari kita, itu merupakan hal berarti untuk kehidupan generasi sekarang.

Jangan sampai generasi sekarang rusak, karena tidak ada dukungan dari luar. 

Dalam Islam, bergaul dengan lawan jenis tidak dilarang, tetapi harus dilandasi dengan etika agar tidak melanggar syariat.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam, Q.S Ali Imran Ayat 104 :

"Hendaklah ada diantara kami segolongan yang meneru kepada kebaikan dan melarang dari perbuatan munkar. Itulah orang yang paling bahagia".

Maka apa saja, tips menghindari pergaulan bebas : 

1. Kenali diri sendiri 

2. Pilih teman dengan bijak

3. Tingkatkan kegiatan positif 

4. Diskusi dengan keluarga

5. Hindari lingkungan negatif 

6. Edukasi diri sendiri

7. Jalin hubungan sehat

Dari poit tersebut, bersegeralah apabila kita hilang arah dalam menghadapi pergaulan di zaman sekarang, silahkan coba lakukan tips tersebut. 

Jika buka diri kita yang menjaganya lantas siapa lagi?

Jika tidak sekarang untuk hidup benar, maka kapan lagi?

Kesadaran dalam diri kita akan membawa pada generasi terbaik, yang banyak diharapkan semua orang untuk menjalani kehidupan dengan benar dan menginspirasi banyak orang. 

Salam hidup sehat. Semoga hari-hari kita penuh dengan bahagia dan bisa meraih Ridho Allah SWT, aamiin

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun