Mohon tunggu...
Melinda Harumsah
Melinda Harumsah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Creator Economy. Penulis. Aktivis dakwah.

Assalamualaikum. Wr. Wb Saya melinda harumsah, memiliki hobbi menulis, hidup untuk berkarya berdaya dan berkontribusi untuk Islam kaffah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Stop Politik Uang dalam Kepentingan

15 November 2024   07:33 Diperbarui: 15 November 2024   07:33 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan diiming-imingi uang, janji manis hingga hadiah syurga, menjadikan korban terperangkap dalam politik nya.

Hal tersebut terjadi ketika sebelum pencoblosan, seperti kegiatan kampanye dengan memberikan sejumlah uang dari kandidat untuk masyarakat.

Ironisnya kegiatan pemilihan umum bukan lagi sebagai ajang, pemilihan pemimpin yang diharapkan rakyat. Tapi menjadi keterpaksaan yang dipilih rakyat.

Masyarakat terbiasa menerima politik uang, sehingga jika tidak diberi uang, masyarakat enggan untuk datang ke TPU (Tempat Pemilihan Umum) lantaran tidak ada yang memberinya uang.

Jika politik uang ini ditiadakan dan menjadi kebiasaan, maka tidak ada lagi yang saling merugikan, keadilan menjadi tegak dan adanya pemimpin yang berkualitas.

Seperti dalam kepemimpinan Islam menggambarkan, bahwa proses memilih pemimpin memiliki mekanisme yang praktis dan hemat biaya.

Lantaran, kepala daerah  (Wali dan Amil) ditetapkan sengan penunjukan Khilafah sesuai dengan kebutuhan Khilafah

Pemimpin Islam akan memilih individu yang amanah, berintegritas dan memiliki kapabilitas.

Dengan kepemimpinan yang tepat dan menerapkan hukum syariat,  sehingga rakyat akan diurus dengan baik dan hidup sejahtera.

Sebagaimana Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

"Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 58)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun