Bagaimana cara mengatasinya ???
Bunda ketika berkunjung ke dokter, izinkan anak membawa benda atau mainan kesayangannya, agar si kecil merasanya nyaman. Ketika di rumah bunda juga bisa menyediakan mainan dokter-dokteran, biarkan anak memainkan peran dokter dengan boneka sebagai pasiennya. Nah secara berkala ajaklah si kecil ke dokter gigi untuk membersihkan giginya, selain itu ajaklah si kecil ketika bunda, ayah, atau kakak datang ke dokter gigi. Dengan demikian si kecil akan memperoleh informasi tentang bagaimana dan ke mana ia harus menjaga kesehatan giginya. Nah lama-kelamaan rasa takut si kecil akan berubah menjadi kekaguman kepada dokter.
Takut hantu
“Hiiiiii! Di situ ada hantunya, ayo jangan main di situ!”
Nah bunda, gara-gara bunda sering menakut-nakuti si kecil dengan kalimat hantu. Batita yang belum mengerti sama sekali tentang hantu akan menjadi takut.
Bagaimana cara mengatasinya ???
Bunda, jauhkan si kecil dari tontonan tentang hantu, sebaiknya bunda jangan menakut-nakuti si kecil hanya demi kepentingannya. Selain itu, belikan buku-buku cerita atau tontonan anak mengenai karekter hantu atau penyihir yag baik hati misalnya Casper.
Takut gelap
Ketakutan si kecil tentang kekegelapan biasanya juga disebabkan oleh bunda lo....
Misalnya dengan mengatakan “bunda takut ah main disitu gelap” atau karena perna menguhukumnya di tempat yang gelap. Bila pengalaman pahit itu membekas pada diri si kecil maka rasa takutnya akan menetap sampai usia dewasa. Si kecil aka mengeluarkan keringat dingin atau mengalami sesak napas setiap kali berada di tempat yang gelap atau menjerit-jerit ketika listrik tiba-tiba padam.
Bagaiman cara mengatasinya ???
Saat tidur malam jangan biarkan kamar anak dalam keadaan gelap gulita, biarkan lampu tidur yang redup tetap menyala. Biarkan boneka atau benda kesayangannya tetap menemaninya. Boneka atau benda kesayangan seolah menjadi penjaganya, sehingga si kecil tidak perlu takut.
Takut berenang
Bunda, anak usia batita jarag yang takut air, kecuali jika si kecil pernah mengalami kejadian yang tidak megenakkan. Misalnya tersedak atau nyaris tenggelam saat tenggelam hingga hidungnya banyak kemasukan air.