Mohon tunggu...
Melina Indawati
Melina Indawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Pers Mahasiswa/Announcher Radio Shawtuna

Menyalurkan kreatifitas dan manfaat dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjaga Kesehatan Mental dalam Perspektif Islam

8 November 2024   15:40 Diperbarui: 8 November 2024   15:54 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/PB5pyWvFZ

Kesehatan mental adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan, namun sering kali dianggap sepele. Dalam Islam, kesehatan mental memiliki peran yang sangat signifikan karena jiwa yang sehat adalah fondasi utama dalam menjalani kehidupan yang penuh ketenangan, kebahagiaan, dan ketaatan kepada Allah. Islam mengajarkan berbagai prinsip dan praktik yang bisa membantu menjaga kesehatan mental, mengurangi stres, dan membangun kedamaian batin. Berikut ini adalah beberapa cara menjaga kesehatan mental dalam perspektif Islam.

1. Mendekatkan Diri kepada Allah melalui Ibadah

Dalam Islam, ibadah bukan hanya bentuk ketaatan kepada Allah, tetapi juga sarana untuk mencapai ketenangan jiwa. Shalat, zikir, membaca Al-Qur'an, dan doa adalah cara efektif untuk menenangkan hati dan pikiran. Allah berfirman dalam Al-Qur'an: 

"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd: 28)

Melalui ibadah, kita merasa lebih dekat dengan Sang Pencipta, dan ini membawa rasa aman serta ketenangan yang mendalam. Ketenangan yang diperoleh dari ibadah membantu mengatasi kecemasan, meredakan stres, dan membawa kita kepada keadaan mental yang lebih stabil. Saat jiwa tenang, pikiran pun menjadi lebih jernih, sehingga kita dapat menghadapi berbagai tantangan dengan lebih bijak.

2. Bersyukur atas Nikmat Allah

Syukur adalah salah satu prinsip utama dalam Islam yang memiliki dampak luar biasa terhadap kesehatan mental. Rasa syukur membantu kita fokus pada hal-hal positif dalam hidup, menghargai apa yang kita miliki, dan tidak terlalu terfokus pada apa yang kurang. Dalam Al-Qur'an disebutkan: 

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, Aku akan menambah (nikmat) kepadamu." (QS. Ibrahim: 7)

Rasa syukur membantu kita menghindari perasaan iri, kecewa, atau tidak puas. Dengan bersyukur, kita akan merasa lebih bahagia, merasa cukup, dan tidak mudah terganggu oleh hal-hal negatif yang bisa mempengaruhi kesehatan mental kita. Bersyukur juga membantu kita menyadari bahwa setiap keadaan memiliki hikmah dan kebaikan yang tersembunyi.

3. Bersabar dalam Menghadapi Ujian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun