Mohon tunggu...
Melina Indawati
Melina Indawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Pers Mahasiswa/Announcher Radio Shawtuna

Menyalurkan kreatifitas dan manfaat dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjaga Kesehatan Mental dalam Perspektif Islam

8 November 2024   15:40 Diperbarui: 8 November 2024   15:54 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/PB5pyWvFZ

Dalam hidup, setiap orang pasti akan menghadapi ujian, baik berupa kehilangan, kegagalan, atau hal-hal lain yang tidak diinginkan. Islam mengajarkan bahwa kesabaran adalah kunci untuk menghadapi semua cobaan hidup. Allah berfirman: 

"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat." (QS. Al-Baqarah: 45)

Sabar bukan berarti pasrah atau menyerah, tetapi lebih kepada menerima dengan lapang dada dan tetap berusaha dengan sebaik-baiknya. Dengan bersabar, kita menghindari emosi berlebihan yang bisa merusak kesehatan mental, seperti rasa putus asa atau kemarahan. Sabar membantu kita untuk tetap tenang dan berpikir jernih dalam menghadapi setiap ujian.

4. Bertawakal kepada Allah

Tawakal, atau berserah diri sepenuhnya kepada Allah, adalah salah satu konsep penting dalam Islam yang membawa ketenangan batin. Dengan tawakal, kita memahami bahwa setelah berusaha, hasil akhir berada di tangan Allah. Sikap ini membantu kita melepaskan kekhawatiran yang berlebihan tentang masa depan dan meredakan rasa takut akan kegagalan.

Dengan bertawakal, kita menerima setiap ketentuan Allah dengan ikhlas, tanpa terlalu terbebani dengan apa yang belum tercapai atau yang tidak bisa kita kontrol. Tawakal mengajarkan kita untuk percaya bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya, dan ini memberikan rasa nyaman yang mendalam di hati.

5. Menjaga Silaturahmi dan Mempererat Hubungan dengan Sesama

Islam sangat menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dan mempererat hubungan dengan orang lain. Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan dukungan dari orang-orang di sekitarnya. Dalam Islam, menjaga hubungan baik dengan keluarga, teman, dan tetangga bukan hanya bernilai ibadah, tetapi juga membantu kesehatan mental kita.

Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda: 

"Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahmi." (HR. Bukhari)

Interaksi yang positif dan dukungan dari orang-orang terdekat dapat mengurangi rasa kesepian, memperkuat rasa percaya diri, dan membantu kita mengatasi masalah dengan lebih baik. Lingkungan yang penuh kasih sayang dan saling mendukung adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan mental.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun