Mohon tunggu...
Melina Indawati
Melina Indawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Pers Mahasiswa/Announcher Radio Shawtuna

Menyalurkan kreatifitas dan manfaat dalam bentuk tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengetahui 3 Sunnah Nabi

30 September 2024   10:18 Diperbarui: 30 September 2024   10:21 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata sunnah berasal dari sanna – yasunnu – sunnatan yang berarti jalan yang di tempuh, kebiasaan, ketetapan, apakah itu positif atau negatif, terpuji atau tercela. Sunnah merupakan segala sesuatu yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW baik dalam bentuk ucapan, perbuatan, dan taqrir. Setelah Al-Qur'an, Sunnah adalah sumber utama syariat Islam.

Nabi Muhammad SAW banyak menyebutkan hadits tentang taat kepada pemimpin, salah satunya dari Hadist Riwayat Muslim no. 1835 yang artinya: ”Barang siapa yang mentaati aku sungguh ia telah mentaati Allah, dan barang siapa yang durhaka padaku sungguh ia telah mendurhakai Allah, barang siapa yang taat pada pemimpin sungguh ia telah taat padaku, dan barang siapa yang durhaka pada pemimpin sungguh ia telah durhaka padaku” (HR. Muslim no. 1835).

Terdapat 3 Macam Sunnah Nabi:

1. Sunnah Qouliyyah (Ucapan)

Sunnah qauliyah adalah ucapan atau perkataan yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW yang mencakup berbagai tuntutan dan petunjuk syarak. Peristiwa baik yang berkaitan dengan aspek akidah dan akhlak syariah. Dengan kata lain, Sunnah Qauliyah adalah sunnah Nabi Muhammad yang hanya terdiri dari pernyataan, saran, larangan, dan perintah.

Yang dimaksud dengan pernyatan Nabi Saw. di sini adalah pernyataannya tentang situasi yang terjadi di masa lalu, sekarang, dan di masa depan. Terkadang dalam bentuk berbicara dengan para sahabatnya, menjawab pertanyaan yang diajukan oleh sahabat, atau dengan cara lain, seperti khutbah.

Contoh Sunnah Qouliyyah adalah:

Hadis tentang belajar dan mengajarkan al-Qur’an. Dari Usman ra, dari Nabi saw., beliau bersabda: “Orang yang paling baik di antara kalian adalah seorang yang belajar al-Qur`an dan mengajarkannya.” (HR. Al-Bukhari)

2. Sunnah Fi’liyah

Sunnah filiyah dapat didefinisikan sebagai semua tindakan yang disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW. Filiyah juga dapat dimaknakan sunnah Nabi SAW yang berupa perbuatan Nabi yang diberitakan oleh para sahabat mengenai perihal ibadah dan lain-lain.

Contoh sunnah fi'iliyah adalah cara kita bertindak saat sholat, wudhu, puasa, haji, zakat, sholat sunnah, berbicara, dan sebagainya. Al-Quran hanya memerintahkan untuk sholat, beribadah, dan hal-hal lainnya, tetapi tidak menjelaskan bagaimana melakukannya. Contohnya seperti hadist tentang tata cara sholat yang artinya “Shalatlah kalian seperti kalian melihat aku shalat.” (HR. al-Bukhari)

3. Sunnah Taqririyah

Sunnah taqririyah adalah sunnah yang disetujui oleh Nabi SAW. Taqririyah berasal dari kata at-taqrir, yang artinya diam atau tidak mengingkari.
Sumber sunnah ini adalah diamnya Nabi SAW terhadap apa pun yang dikatakan atau dilakukan oleh para sahabatnya di hadapannya. Dengan mengatakan bahwa Nabi tidak melarangnya, hal-hal atau tindakan tersebut boleh dilakukan oleh orang-orang yang beragama Islam karena tidak bertentangan dengan hukum Islam.

Contoh sunnah taqririyah adalah hadist tentang tayamum.

“Dari Abu Sa’id Al Khudri ra, ia berkata: “Pernah ada dua orang bepergian dalam sebuah perjalanan jauh dan waktu shalat telah tiba, sedang mereka tidak membawa air. Kemudian, mereka berdua bertayamum dengan debu yang bersih dan melakukan shalat, keduanya mendapati air (dan waktu shalat masih ada), lalu salah seorang dari keduanya kembali mengulanginya.”

Itulah macam-macam sunnah dilengkapi dengan contohnya. Semoga kita dapat memahami dari pembahasan tersebut.

Sumber:

Pengertian Sunnah, Macam-macam Sunnah dan Contoh Macam-Macam Sunnah - Bacaan Madani | Bacaan Islami dan Bacaan Masyarakat Madani

4 Macam-Macam Sunnah Nabi Muhammad SAW - DalamIslam.com

Pengertian Sunnah, Macam-macam, dan Contohnya (quranesia.org)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun