Rasa pedas ini terjadi sementara. Walaupun demikian, rasa pedas ini dapat bertahan hingga berjam-jam lamanya bahkan berhari-hari tergantung tingkat kepedasan dan banyaknya kadar capsaicin yang terpapar.
Reseptor TRPV-1, protein yang merespon zat capsaicin juga teraktivasi oleh panas dan pH asam.
Inilah sebabnya memakan cabai menyebabkan sensasi lidah terbakar alias kepedasan. Dan ternyata, rasa terbakar ini tidak terbatas dirasakan di lidah saja. Jari-jari kita yang memiliki banyak saraf juga bisa menjadi sasaran kepedasan!
Cara Mencegah dan Mengatasi Rasa Pedas di Tangan Kita
Cabai-cabai tertentu mengandung capsaicin dalam kadar yang cukup tinggi. Untuk mencegah "Hunan Hand Syndrome" ini dapat dilakukan dengan menggunakan sarung tangan karet ketika memegang dan mengolah cabai.
Sedangkan, untuk mengatasi kepedasan, ada 3 hal yang dapat kita lakukan.
1. Cuci tangan dengan sabun
Sabun dapat mengurangi rasa pedas.Â
Ketika kita mencuci tangan dengan sabun, sabun akan mengangkat minyak dan kotoran dari kulit tangan kita. Termasuk zat capsaicin yang bersifat hidrofobik, tidak mudah larut dalam air, tetapi larut dalam minyak atau lemak.
2. Merendam tangan dalam susu
Susu memang selalu terbukti efektif untuk meredakan rasa pedas.
Hal ini disebabkan susu kaya akan kalsium. Reseptor TRVP-1 yang mendeteksi capsaicin merupakan reseptor pendeteksi kation dan kalsium adalah kation, seperti halnya capsaicin.
Nah, ketika kita minum susu atau merendam tangan kita dalam susu, jumlah kation yang terdeteksi oleh reseptor ini meningkat. Jumlah kalsium yang terdeteksi lebih banyak dan menggantikan capsaicin, selanjutnya rasa pedas pun menghilang.
3. Mengolesi tangan dengan minyak
Ternyata mandi malah menyebabkan rasa pedas menyebar!