Mohon tunggu...
Melina
Melina Mohon Tunggu... Lainnya - Teknisi Pangan

Menulis untuk sharing, karena sharing is caring.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

"Biobattery", Baterai Ramah Lingkungan dari Bakteri

28 Juni 2022   14:40 Diperbarui: 1 Juli 2022   17:31 1571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Biobattery (J. Nano Energy/Mohammadifar et al. 2020)

Karena laptop kami menggunakan biobattery, baterainya yang terbuat dari gula, kemudian ada bakteri yang mengubah gula tersebut menjadi energi listrik. 

Laptop tersebut kami namakan "Laptop Pikachu", karena bisa menghasilkan listrik untuk dirinya sendiri. 

Selain itu, kami menambahkan kalau pada bagian belakang layar laptop terdapat ruang untuk menampung para bakteri yang dapat menghasilkan cahaya. Sehingga ketika para bakteri tersebut mencerna gula, maka laptop akan bercahaya kelap-kelip, layaknya dibubuhi glitter.

Bioluminescence, cahaya yang dihasilkan oleh bakteri yang memproduksi enzim luciferase, seperti kunang-kunang (Scitechdaily.com)
Bioluminescence, cahaya yang dihasilkan oleh bakteri yang memproduksi enzim luciferase, seperti kunang-kunang (Scitechdaily.com)

Kami terinspirasi dari fenomena "Glowing Sea Shore" yang pernah terjadi di California. 

Umumnya, bakteri yang bisa menghasilkan cahaya layaknya kunang-kunang ini ditemukan di laut dalam, sebagai bentuk adaptasi terhadap lingkungannya. 

Glowing Sea Shore, California (Steemit.com)
Glowing Sea Shore, California (Steemit.com)


Bakteri yang menyala akan menarik perhatian dan dimakan oleh zooplankton. Meskipun demikian, zooplankton tidak dapat mencerna bakteri ini, dan zooplankton kemudian akan dimakan oleh ikan yang menjadi tujuan utama para bakteri penghasil cahaya.

Nah, karena sumber energi listrik "Laptop Pikachu" ini dihasilkan bakteri, maka kami menjual laptop ini dengan 2 set baterai yang masing-masingnya dapat bertahan hingga 1 tahun.

Kalau diingat-ingat, kami sungguh naif kala itu. Kami bercanda mengenai berapa berat laptop ini karena menggunakan baterai yang terbuat dari gula. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun