Faktanya, perusahaan akan terlebih dahulu mem-PHK pegawai yang baru saja bergabung dan memiliki produktivitas rendah. Jika sudah begitu, tentu saja perusahaan tidak akan membuka lowongan bagi calon pegawai baru, alias para fresh graduate.
Dari bubble burst startup, PHK oleh perusahaan besar seperti Netflix, lalu Meta yang berhenti mempekerjakan pegawai baru. Para fresh graduate memasuki "tough market".
Antisipasi "Tough Market"
Berdasarkan pengalaman dari beberapa orang yang pernah mengalami Resesi Besar, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk mengantisipasi "tough market", yaitu:
1. Sebelum bekerja dan memiliki pendapatan, sebaiknya atur keuanganmu dengan baik agar kamu tidak terlilit utang. Ini agar kita memiliki ruang bernafas sebelum bekerja.Â
2. Memperkaya CV dengan mengumpulkan prestasi dan skill sebanyak-banyaknya. Uang yang ada, bisa kamu manfaatkan untuk investasi skill, mengikuti kursus yang menunjang saat kamu berkarir nanti.
3. Bergabung dalam LinkedIn agar kamu terkoneksi dengan perusahaan dan pekerjanya (alumni atau teman), sehingga kamu memiliki kesempatan untuk direkrut.
4. Magang atau memiliki pekerjaan sampingan sebelum kamu mendapatkan pekerjaan utamamu. Bobot pengalaman magang atau pekerjaan sampingan ini dapat menjadi batu loncatan dalam karirmu.Â
Contohnya bila kamu magang di perusahaan besar atau magang di posisi yang cukup diminati. Dengan ini, kamu bisa memenuhi persyaratan fresh graduate dengan pengalaman 1 tahun itu.
5. Memasukkan kontak atasanmu yang sebelumnya atau dosenmu sebagai referensi, menunjukkan bahwa kamu memiliki hubungan kerja yang baik.