Memiliki mobil di musim dingin menjadi sulit dilakukan. Mesin mobil dapat membeku dan mobil menjadi mogok. Umumnya, bila masyarakat Yakutia ingin berkendara dengan mobil di musim dingin, mereka akan mem-parkir mobil mereka di dalam ruangan yang hangat. Bila mereka memparkir mobil mereka di luar, maka hal yang akan mereka lakukan adalah membiarkan mesin mobil menyala selama 1-2 jam atau mereka juga bisa menggunakan garasi portabel.
Berkendara dengan mobil untuk jarak jauh tidak disarankan untuk dilakukan sendirian, tetapi dapat dilakukan sebagai rombongan. Sebelum melakukan perjalanan, aki atau baterai kendaraan harus dilapisi dengan pelindung yang dapat menjaga kehangatan aki/baterai. Hal ini karena adanya kemungkinan mobil menjadi mogok di tengah perjalanan akibat suhu yang dingin. Bila hal itu terjadi, akan sangat berbahaya bila berkendara sendirian. Kamu dapat mati kedinginan!
Sekolah di Musim Dingin
Aktivitas sekolah bagi anak-anak Yakutia di musim dingin dibatasi karena suhu yang terlalu dingin.
- Pada suhu -45OC, kegiatan sekolah dasar (umur 5-12 tahun) ditiadakan.
- Pada suhu -48OC, kegiatan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama (umur 5-15 tahun) ditiadakan.
- Pada suhu -50OC, kegiatan sekolah dasar hingga sekolah menengah atas (umur 5-18 tahun) ditiadakan.
Pemakaman di Yakutia
Seperti pemakaman pada umumnya, pemakaman di Yakutia dilakukan dengan mengubur peti orang yang sudah meninggal di bawah tanah. Pemakaman dapat dilakukan di musim dingin. Meskipun tanah sulit untuk digali di musim dingin, tapi hal ini masih mungkin untuk dilakukan.
Baca juga Warga Yakutia Tetap Bekerja Meski di Suhu -71 derajat Celsius
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H