Banyak hal menarik yang dapat kamu temui dalam kehidupan sehari-hari di kota Yakutia, kota terdingin di dunia. Simak beberapa fakta menarik berikut!
Suhu Dingin di Yakutia
Suhu -71°C bukanlah suatu hal yang aneh bagi penduduk Yakutia, Rusia. Sangking dinginnya wilayah Yakutia banyak benda-benda membeku dan menjadi mudah rusak. Berikut ini beberapa peristiwa yang terjadi akibat suhu dingin luar biasa di Yakutia.
- Pakaian basah akan membeku dalam waktu 30 detik di luar ruangan.
- Kain berbahan 100% katun yang telah membeku dapat dirobek dengan mudah layaknya tisu.
- Mie instan membeku dalam waktu 15 menit dari keadaan mendidih.
- Air mendidih langsung membeku ketika terkena udara luar.
- Buah dan daging membeku secara alami di luar ruangan.
- Buah-buahan yang beku dapat digunakan sebagai palu.
Bahasa yang berlaku di Yakutia
Ada 2 bahasa utama yang dipakai oleh penduduk Yakutia untuk berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari, yaitu bahasa Yakut dan bahasa Rusia. Bahasa Yakut atau Sakha-Tyla adalah bahasa asli dari penduduk Yakutia, dan merupakan bagian dari bahasa Turki.Â
Frostbite
Frostbite adalah fenomena yang umum terjadi di Yakutia. Masyarakat umumnya mengatasi frostbite dengan menutupi wajah mereka dengan syal hangat dan mengolesi bagian tubuh mereka dengan lemak yang berasal dari beruang.
Bangunan Rumah Panggung
Tanah Yakutia berdiri di atas lapisan permafrost. Hal ini menjadi permasalah ketika membangun sebuah bangunan, karena lapisan es permafrost dapat meleleh di musim panas, menyebabkan kemiringan tanah tidak merata dan bangunan dapat bergeser, sehingga umumnya bangunan di Yakutia merupakan bangunan rumah panggung agar bangunan menjadi lebih stabil.
Pipa saluran air di atas tanah
Penduduk Yakutia tidak dapat membuat saluran air atau meletakkan pipa saluran air di bawah tanah karena lapisan tanah permafrost dapat meleleh. Selain menyalurkan air ke rumah-rumah penduduk, air yang disalurkan berfungsi sebagai penghangat rumah penduduk. Oleh karena itu, pipa saluran air didirikan di atas tanah. Pipa tersebut didesain dengan lapisan penghangat agar air tidak membeku dan pipa tidak mudah rusak di musim dingin. Namun, akhir-akhir ini sudah mulai dibangun saluran air di bawah tanah.
Memiliki Mobil di Musim Dingin
Memiliki mobil di musim dingin menjadi sulit dilakukan. Mesin mobil dapat membeku dan mobil menjadi mogok. Umumnya, bila masyarakat Yakutia ingin berkendara dengan mobil di musim dingin, mereka akan mem-parkir mobil mereka di dalam ruangan yang hangat. Bila mereka memparkir mobil mereka di luar, maka hal yang akan mereka lakukan adalah membiarkan mesin mobil menyala selama 1-2 jam atau mereka juga bisa menggunakan garasi portabel.
Berkendara dengan mobil untuk jarak jauh tidak disarankan untuk dilakukan sendirian, tetapi dapat dilakukan sebagai rombongan. Sebelum melakukan perjalanan, aki atau baterai kendaraan harus dilapisi dengan pelindung yang dapat menjaga kehangatan aki/baterai. Hal ini karena adanya kemungkinan mobil menjadi mogok di tengah perjalanan akibat suhu yang dingin. Bila hal itu terjadi, akan sangat berbahaya bila berkendara sendirian. Kamu dapat mati kedinginan!
Sekolah di Musim Dingin
Aktivitas sekolah bagi anak-anak Yakutia di musim dingin dibatasi karena suhu yang terlalu dingin.
- Pada suhu -45OC, kegiatan sekolah dasar (umur 5-12 tahun) ditiadakan.
- Pada suhu -48OC, kegiatan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama (umur 5-15 tahun) ditiadakan.
- Pada suhu -50OC, kegiatan sekolah dasar hingga sekolah menengah atas (umur 5-18 tahun) ditiadakan.
Pemakaman di Yakutia
Seperti pemakaman pada umumnya, pemakaman di Yakutia dilakukan dengan mengubur peti orang yang sudah meninggal di bawah tanah. Pemakaman dapat dilakukan di musim dingin. Meskipun tanah sulit untuk digali di musim dingin, tapi hal ini masih mungkin untuk dilakukan.
Baca juga Warga Yakutia Tetap Bekerja Meski di Suhu -71 derajat Celsius
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H