Mohon tunggu...
Melika Nur Jihan
Melika Nur Jihan Mohon Tunggu... Penulis - Ekspresikan ide-idemu ;). Jangan menjiplak seluruh tulisan dalam blog ini !!

Selamat berekspresi semua ;)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Potret Malpraktik Pendidikan di Indonesia

28 Juni 2020   05:58 Diperbarui: 28 Juni 2020   06:34 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Waktu belajar yang diberikan terhadap setiap muridnya hanya sekitar 45 menit sedangkan waktu istirahat yang diberikan selama 15 menit sehingga proses pembelajaran yang mereka lakukan juga diselingi dengan istirahat yang cukup untuk melepas beban pikiran. Selain itu, pemerintah di sana, tidak pernah membuat kebijakan untuk memberikan setiap muridnya tugas semacam PR, terlebih lagi memberlakukan sistem ujian, khususnya ujian nasional. 

Pemerintah di sana bertindak demikian karena menganggap bahwa keberadaan ujian itu sendiri dapat menjadi tekanan berat terhadap setiap orang hingga merusak nilai moral orang itu sendiri. Dengan demikian, sistem pendidikan di sana berjalan dengan baik tanpa harus merusak moral yang dimiliki setiap penduduknya,

Berdasarkan pemaparan di atas, kita telah mengetahui bahwa pendidikan merupakan kunci kemajuan suatu bangsa. Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas pendidikannya. Jika kualitas pendidikan suatu negara baik maka sumber daya manusia yang berada di negara tersebut juga akan menjadi baik sehingga negaranyapun dapat menjadi maju. 

Sebaliknya, jika kualitas pendidikan suatu negara buruk maka buruk pula sumber daya manusia yang berada di negara tersebut sehingga negaranya dapat menjadi bangsa yang terbelakang. 

Kualitas pendidikan di suatu negara ditentukan berdasarkan sistem pendidikan yang diterapkan di negara tersebut. Sistem pendidikan sangatlah berpengaruh terhadap keberlangsungan sumber daya manusia untuk memajukan bangsanya. Jika sistem pendidikan yang diterapkan baik maka kualitas pendidikan yang dimiliki negara tersebutpun juga akan baik. 

Sistem pendidikan yang baik diterapkan dengan mengembangkan seluruh potensi kelebihan dalam diri setiap orang bilamana jika dalam diri setiap orang tersebut terdapat suatu kekurangan, kekurangan tersebut akan dilengkapi dan dibenahi dengan cara yang layak tanpa harus melalui proses penekanan. 

Jika sistem pendidikan selalu diterapkan dengan penuh tekanan, hal tersebut sangat berdampak negatif bagi diri setiap orang. Oleh karena itu, kita tidak diperbolehkan untuk menerapkan sistem pendidikan yang sangat bertentangan dengan hak demokrasi setiap orang agar dampak yang dihasilkan dari pendidikan itu tidak dapat menjadi tekanan hingga merusak moral orang itu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun