Mohon tunggu...
Meliana Chasanah
Meliana Chasanah Mohon Tunggu... Penulis - Islamic Writer

Far Eastern Muslimah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

The Guardian Lion

25 November 2021   22:10 Diperbarui: 25 November 2021   22:12 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pasukan Janisarry adalah tentara terbaik Ottoman yang mampu menerobos masuk dan menghancurkan tembok Konstantinopel. Kala itu, Byzantium Romawi Timur sedang berkuasa tidak sanggup mengalahkan kekuatan pasukan Janisarry.

Bila pasukan Vlad Dracula dikerahkan untuk melawan mereka, sudah tentu pasukan Janisarry yang akan menang. Tidak dapat dipungkiri, meski secara kekuatan pasukan gelap Vlad Dracula lebih unggul karena mereka dibantu oleh para iblis. Namun, semua itu tidak berarti dan bukan ancaman besar bagi Ottoman.

 Karena sesungguhnya kekuatan terbesar hanya dari Allah Swt. yang akan selalu memenangkan tentara Islam. Itu merupakan janji dan juga kabar gembira yang dibeberkan langsung oleh Rasulullah beberapa ratus tahun lalu.

Aslan naik pitam melihat sikap Diesel yang pongah. Dia mengangkat kakinya dari dada Diesel, kemudian menghentakkannya ke tanah dengan kekuatan penuh. Diesel terangkat ke atas, melayang di udara. Tangan Aslan mengeluarkan sinar cahaya yang sama persis seperti tadi. Cahaya itu diarahkan ke atas tepat mengenai Diesel.

Duaarr....

Dentuman itu kembali terdengar. Hanya saja, kali ini meledak di udara. Tubuh Diesel lenyap dalam seperkian detik. Aslan yang telah melenyapkannya. Bagi Aslan, siapa pun yang berani mengganggu Ottoman, akan bernasib sama seperti Diesel.

Para serigala itu kabur setelah melihat tuan mereka berhasil dikalahkan. Mereka tidak berani melawan Aslan tanpa ada komando dari Diesel. Mungkin saja setelah kejadian itu, mereka akan mengadu kepada Vlad Dracula. Namun, Aslan tidak pernah takut padanya.

Aslan yang telah dinobatkan sebagai Singa Penjaga Ottoman, menjalankan tugasnya dengan baik. Dia telah menemukan jalan, di mana seharusnya ia berada. Kembali pada fitrahnya sebagai manusia, bukan sebagai siluman hewan.

 Meski dia mendapat kekuatan, tidak pernah disalahgunakan. Berbeda dengan dulu, saat menjadi abdi bagi Vlad Dracula yang selalu diperbudak oleh ambisi dan syahwat kekuatan.

End

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun