Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Peran Ibu Rumah Tangga Menuju Net Zero Emission 2060

20 Juni 2024   21:53 Diperbarui: 20 Juni 2024   22:24 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kotak bekal/Dokpri.
Kotak bekal/Dokpri.


Kita sangat bisa membantu gerakan NZE ini, yaitu dengan penggunaan wadah saat berpergian atau belanja. Hal ini bisa mengurangi penggunaan plastik, sedangkan plastik adalah benda yang sulit untuk terurai. Selain itu, penggunaan tas belanja yang bisa dipakai berulang kali lebih baik daripada penggunaan kantong plastik. Yang tentu saja akan menambah banyaknya timbunan sampah plastik dan menjadi penyebab meningkatnya emisi karbon.

Gaya hidup ramah lingkungan ini bisa dilakukan dalam bentuk merecycle dan mereuse barang yang sudah tidak terpakai menjadi barang yang bernilai guna. Misalnya, botol air mineral yang bisa dimanfaatkan untuk pot atau tempat pena. Kertas bekas atau karton dapat dimanfaatkan untuk membuat mainan anak, dan sebagainya.

3. Penghijauan di Sekitar Rumah


Jika reboisasi hutan dilakukan oleh aparat pemerintah dan pihak yang terlibat, maka para ibu rumah tangga bisa turun tangan membantu penghijauan di sekitar rumah. Para ibu rumah tangga dapat menanam tanaman apotek hidup, perindang, dan tanaman hias yang bisa diletakkan di serambi rumah. Bahkan banyak ibu-ibu yang membuat bagian atas rumahnya sebagai kebun.

Usaha yang dilakukan para perempuan ini bermanfaat bagi dirinya sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Tidak ada yang sia-sia dalam mengerjakan kebaikan. Bahkan banyak ibu rumah tangga yang bisa membantu perekonomian keluarga dalam hal pangan karena mengelola kebun kecil di rumah.

4. Pengomposan


Setelah melakukan penghijauan para ibu rumah tangga bisa belajar mengompos untuk keperluan kebun rumah dengan cara memanfaatkan sampah dapur seperti sampah sayur, buah, atau dedaunan. Prinsip seperti ini sudah banyak dilakukan oleh ibu rumah tangga. Manfaat pengomposan ini tentu saja akan menghemat pembelian pupuk dan memberi kesuburan pada tanaman sendiri. Selain itu tanaman itu  dapat menyaring udara yang kotor di sekitar rumah.

5. Pemanfaatan Transportasi Umum


Pemerintah saat ini sangat menggalakkan tentang penggunaan transportasi umum bagi masyarakat. Hal ini disebabkan karena makin banyak kendaraan yang berlalu lalang di jalan. Makin banyak kendaraan yang melaju di jalan akan membuat emisi karbon makin meningkat. Dengan sosialisasi penggunaan transportasi umum ini diharapkan emisi karbon akan berkurang.

6. Mengurangi Penggunaan Bahan Bakar Fosil dengan Berjalan Kaki

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun