Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Peran Ibu Rumah Tangga Menuju Net Zero Emission 2060

20 Juni 2024   21:53 Diperbarui: 20 Juni 2024   22:24 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Bumi kian panas. Udara terasa membakar kulit dan membuat gerah saat kita beraktivitas. Iklim di bumi sedang mengalami perubahan. Terjadi krisis iklim di seluruh belahan bumi.

Beberapa waktu yang lalu kita telah mendengar bahwa salju yang ukurannya seluas kota Surabaya telah mencair di kutub utara. Hal yang kita takutkan seperti itu terjadi juga di tahun 2024. Suhu yang selalu kita jaga ternyata tidak bisa dilakukan. Akibatnya suhu meningkat drastis.

Krisis Iklim dan Transisi Energi

Peningkatan suhu di bumi ini sebenarnya sudah bisa kita rasakan sejak beberapa tahun yang lalu. Namun, makin hari, suhu bumi makin meningkat hingga saat ini. Iklim mengalami banyak perubahan sehingga mengancam keadaan pangan dan kesejahteraan hidup manusia.

Dalam rangka mengatasi perubahan iklim ini, kita memerlukan transisi energi untuk meningkatkan ketahanan energi, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kualitas udara, dan membangun masa depan yang berkelanjutan. Pengalihan produksi dan konsumsi energi berbasis fosil ke energi terbarukan menjadi langkah bijak untuk mengatasi krisis iklim.

Namun, dalam perjalanannya, transisi energi adil sangatlah penting dilakukan sehingga tidak berfokus pada dimensi komersil-teknis semata, juga pada dimensi manusia, khususnya pada masyarakat yang terdampak. Salah satu gerakan yang turut serta dalam  mengatasi hal tersebut adalah Oxfam di Indonesia.

Oxfam di Indonesia adalah bagian jejaring gerakan Oxfam global yang bekerja untuk menghapuskan kemiskinan di lebih dari 90 negara. Oxfam di Indonesia telah bekerja dalam Memorandum Saling Pengertian (MSP) dengan Kementerian Sosial Republik Indonesia sejak 1957.

Meningkatnya Suhu di Bumi

Penghijauan/dokpri.
Penghijauan/dokpri.

Kita tidak bisa membayangkan jika berada pada suhu 51C seperti yang dialami oleh jamaah haji 2024. Suhu yang ekstrem itu telah membuat 500-an jamaah haji meninggal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun