Agar Upacara Menjadi Penuh Hikmat
Sebagai bagian dari rakyat Indonesia, orang tua layaknya menjadi panutan, termasuk dalam mengikuti upacara dengan baik dan penuh hikmat. Â Berikut adalah cara yang saya terapkan sebelum mengikuti upacara.
1. Persiapkan fisik
Persiapan fisik sebelum upacara dengan cara memulai dengan sarapan yang cukup, sehat, dan bergizi sehingga tubuh akan kuat untuk berdiri selama upacara. Kebanyakan anak-anak yang pingsan selama upacara karena tidak sarapan sebelum pergi ke sekolah.
2. Persiapkan perlengkapan dengan Sempurna
Atribut upacara akan membuat seorang anak memiliki kecenderungan untuk nyaman akan mengikuti upacara bendera. Seorang anak yang memiliki atribut seperti topi, dasi, ikat pinggang, kerapian pakaian akan terlihat tenang selama upacara. Mereka tidak cemas dan takut akan dipanggil setelah upacara karena alasan tidak lengkap. Saya dulu pun seperti itu. Setiap mau berangkat sekolah di hari Senin, mulai deh cemas memikirkan perlengkapan untuk upacara. Kalau enggak lengkap, auto deh pulang lagi nyari perlengkapan sampai dapat.
3. Persiapkan Mental
Tidak semua pembina upacara memberikan wejangan dalam waktu yang singkat. Meskipun anak-anak sudah riuh berdiri di belakang, pembina upacara yang tidak mengerti situasi seperti itu cenderung mengabaikan. Jadi, sebelum upacara persiapkan mental dengan baik, ya. Bersyukur sekali rasanya bila amanat pembina upacara bisa disampaikan hanya 5 menit. Sebaiknya gitu sih karena pada dasarnya anak-anak hanya bisa bertahan mendengarkan dengan tenang aman upacara itu selama kurang lebih 5-10 menit. Jadi, pembina upacara itu pun harus meringkas kata-katanya agar langsung 'makjleb' gitu di hati anak.
4. Memahami makna upacara
Yang nyaris tidak dimiliki oleh anak-anak adalah pengertian pada kegiatan upacara bendera itu sendiri. Jangankan anak-anak, saya sendiri merasakan upacara yang sangat bermakna bukan ketika saya berada pada masa anak-anak. Upacara bendera saat anak-anak bukan sebuah hal yang sakral, tetapi kewajiban bahkan menjadi beban. Itu karena saya belum mengerti makna upacara bendera. Namun, ketika saya sudah mengerti, air mata bisa menitik saat melihat bendera merah putih berkibar plus dengan lagu Indonesia Raya.
Cara di atas bisa kita terapkan saat upacara bendera. Berikan pengertian dan pengajaran kepada anak-anak tentang makna sebuah upacara bendera sehingga mereka pun mampu melaksanakannya dengan hikmat.
Kita sebagai warga negara Indonesia selayaknya menghargai setiap hal yang ada saat upacara bendera. Siapa lagi yang mau menghargai negara ini kalau bukan rakyatnya sendiri. Jadi, mulailah menghargai dari hal-hal kecil dari sebuah upacara bendera.
Penulis hanya seorang ibu rumah tangga yang ingin terua berkarya lewat tulisan. Baginya menulis bisa menjadi cara untuk membuang sampah-sampah pikiran yang terus menumpuk setiap hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H