Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Upaya Memaknai Upacara Bendera Sejak Anak-Anak

27 Agustus 2023   06:41 Diperbarui: 27 Agustus 2023   20:50 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Rosyid Arifin: /pexels.com/bendera Indonesia/


Agar Upacara Menjadi Penuh Hikmat

Sebagai bagian dari rakyat Indonesia, orang tua layaknya menjadi panutan, termasuk dalam mengikuti upacara dengan baik dan penuh hikmat.   Berikut adalah cara yang saya terapkan sebelum mengikuti upacara.

1. Persiapkan fisik

Persiapan fisik sebelum upacara dengan cara memulai dengan sarapan yang cukup, sehat, dan bergizi sehingga tubuh akan kuat untuk berdiri selama upacara. Kebanyakan anak-anak yang pingsan selama upacara karena tidak sarapan sebelum pergi ke sekolah.


2. Persiapkan perlengkapan dengan Sempurna

Atribut upacara akan membuat seorang anak memiliki kecenderungan untuk nyaman akan mengikuti upacara bendera. Seorang anak yang memiliki atribut seperti topi, dasi, ikat pinggang, kerapian pakaian akan terlihat tenang selama upacara. Mereka tidak cemas dan takut akan dipanggil setelah upacara karena alasan tidak lengkap. Saya dulu pun seperti itu. Setiap mau berangkat sekolah di hari Senin, mulai deh cemas memikirkan perlengkapan untuk upacara. Kalau enggak lengkap, auto deh pulang lagi nyari perlengkapan sampai dapat.


3. Persiapkan Mental


Tidak semua pembina upacara memberikan wejangan dalam waktu yang singkat. Meskipun anak-anak sudah riuh berdiri di belakang, pembina upacara yang tidak mengerti situasi seperti itu cenderung mengabaikan. Jadi, sebelum upacara persiapkan mental dengan baik, ya. Bersyukur sekali rasanya bila amanat pembina upacara bisa disampaikan hanya 5 menit. Sebaiknya gitu sih karena pada dasarnya anak-anak hanya bisa bertahan mendengarkan dengan tenang aman upacara itu selama kurang lebih 5-10 menit. Jadi, pembina upacara itu pun harus meringkas kata-katanya agar langsung 'makjleb' gitu di hati anak.


4. Memahami makna upacara

Yang nyaris tidak dimiliki oleh anak-anak adalah pengertian pada kegiatan upacara bendera itu sendiri. Jangankan anak-anak, saya sendiri merasakan upacara yang sangat bermakna bukan ketika saya berada pada masa anak-anak. Upacara bendera saat anak-anak bukan sebuah hal yang sakral, tetapi kewajiban bahkan menjadi beban. Itu karena saya belum mengerti makna upacara bendera. Namun, ketika saya sudah mengerti, air mata bisa menitik saat melihat bendera merah putih berkibar plus dengan lagu Indonesia Raya.

Cara di atas bisa kita terapkan saat upacara bendera. Berikan pengertian dan pengajaran kepada anak-anak tentang makna sebuah upacara bendera sehingga mereka pun mampu melaksanakannya dengan hikmat.

Kita sebagai warga negara Indonesia selayaknya menghargai setiap hal yang ada saat upacara bendera. Siapa lagi yang mau menghargai negara ini kalau bukan rakyatnya sendiri. Jadi, mulailah menghargai dari hal-hal kecil dari sebuah upacara bendera.

Penulis hanya seorang ibu rumah tangga yang ingin terua berkarya lewat tulisan. Baginya menulis bisa menjadi cara untuk membuang sampah-sampah pikiran yang terus menumpuk setiap hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun