Tidak ada yang menjamin seseorang akan baik kepada kita, tetapi tetaplah berbuat baik pada orang di sekitar kita.
Takdir Sudah Tertulis
Dari kejadian satu kendaraan dengan penumpang yang membawa ciu atau tuak, saya yang tadinya tidak tahu seperti apa minuman haram itu. Kini menjadi tahun dan menyayangkan kenapa masih banyak orang yang mengonsumsinya. Akhirnya, qodha dan qadar Allah pastilah terjadi meskipun saya tidak berencana mampir ke Jakarta.
Kalaulah bukan karena takdir-Nya, saya pun tidak bisa menceritakan pengalaman saya berkendara di Jakarta. Ada rasa syukur yang hadir di tengah perjalanan pulang ke Palembang. Ah, beberapa hari setelah sampai di rumah, Allah ternyata memberi kabar gembira bahwa ada janin tinggal di rahim saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H