Patutlah kita berterima kasih pada usaha yang dilakukan oleh para pekerja di zaman dahulu bermanfaat bagi transportasi warga. Dengan adanya stasiun ini, perjalanan darat terasa lebih singkat dan tenang.
Bagi saya dan keluarga, naik kereta api itu sangat menyenangkan dan menguntungkan karena kondisi fisik kami yang mudah mabuk perjalanan dapat teratasi.
Di setiap perjalanan, selalu saja ada kejadian yang membuat saya terkenang sampai sekarang. Kenangan yang menyenangkan juga menakutkan.
Kertapati, Stasiun Kebanggaan Wong Palembang
Stasiun Kertapati termasuk stasiun kelas besar tipe A berlokasi di Jl. Kemang Kertapati, Kertapati, Kec. Kertapati, Kota Palembang. Stasiun ini berada di atas pertemuan Sungai Ogan dan Musi.
Stasiun Kertapati ini adalah tempat pemberhentian utama bagi semua kereta api penumpang yang berjalan ke arah Bandar Lampung (Tanjung Karang) atau ke arah Lubuk Linggau.
Stasiun ini sangat bersejarah bagi warga Sumatera Selatan. Dalam pembuatannya terdapat tetes keringat dan darah para pekerja yang bekerja dalam pengawasan pemerintah kolonial Belanda yang kejam sehingga kita harus menghargai jerih payah mereka.
Cara Menghargai Sebuah Stasiun
Sebagai warga Palembang, saya menghargai stasiun Kertapati yang bersejarah ini. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menghargai sebuah stasiun.
1. Ikuti peraturan yang ada.
Menciptakan kenyamanan
Setiap orang pasti ingin merasa nyaman saat berpergian. Kenyamanan ini bisa kita usahakan dengan mengikuti peraturan yang ada di stasiun tersebut.
2. Menjaga ketertiban saat berada di sana. Tidak perlu membuat kegaduhan di antara sibuknya aktivitas di stasiun. Ciptakan suasana yang saling menghargai antar penumpang. Berusaha tidak menjadi pemicu akan terjadinya kejahatan seperti pencurian atau pencopetan.
3. Tidak merusak barang yang menjadi inventaris stasiun.
Keuntungan bila stasiun ini terjaga akan berimbas pada diri kita sebagai penumpang. Ketika kita bisa duduk di stasiun kereta api dengan nyaman, maka kita tahu bahwa kerusakan barang-barang tersebut hanya akan membuat ketidaknyaman berkendara.
4. Menghindarkan aktivitas negatif, seperti membuang sampah sembarang. Ketika kita bertanggung jawab atas sampah pribadi, itu berarti kita ikut menyukseskan langkah pemerintah akan pengurangan dampak krisis iklim di dunia.