Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cita-cita dan Harapan Polos Dua Bocah

26 Agustus 2021   23:43 Diperbarui: 26 Agustus 2021   23:45 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kita fokus ke pernyataan Mbak tadi ya. Di dalam hati saya membenarkan pernyataannya itu. Pikiran saya terusik pada pernyataan si Mbak.

Saya: " Oh, gitu. Terus, katanya Mbak berharap Indonesia ini merdeka? Kan kita sudah merdeka, Mbak."

Aku malah bingung dengan jawaban si Mbak.

Mbak: "Maksudnya gini Ummi, Mbak ingin Indonesia itu merdeka, nggak ada lagi yang menjajah."

Saya: "Kan kita nggak lagi dijajah, Mbak."

Mbak: "Kita memang nggak dijajah lagi seperti di waktu Cut Nyak Dien ada, Ummi..."

Si Mbak menghentikan ucapannya. Saya jadi ingat beberapa minggu sebelum hari kemerdekaan RI ke-76, saya dan anak-anak sudah rampung membaca cerita tentang Cut Nyak Dien. Mbak masih teringat dengan cerita itu. Sepertinya cerita itu begitu membekas di hatinya.

Saya: "Lalu dijajah apa dong?"

Saya penasaran kembali dan menunggu jawabannya.

Mbak: "Kita dijajah virus covid, Ummi. Mbak harap virus ini segera hilang. Mbak pengen sekolah seperti dulu. Bu guru pasti sedih nggak bertemu dengan murid-muridnya. Bagaimana mau dicintai muridnya ya Ummi kalau nggak pernah bertemu?"

Makjeb, betul. Menjadi seorang guru memang cita-cita si Mbak. Namun, melihat kenyataan yang ada, peran serta guru belum begitu dirasa. Ya, menjadi seorang guru yang dicintai adalah cita-citanya. Dia berharap bisa menjadi guru yang mampu mengemban tugas dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun