Mohon tunggu...
Meliana Aryuni
Meliana Aryuni Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis pemula yang ingin banyak tahu tentang kepenulisan.

Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta yang Sederhana

6 Februari 2021   09:49 Diperbarui: 6 Februari 2021   09:58 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Bagaimana bukunya?"

"Bukunya bagus dan pengalamannya baik."

"Terus ...."

"Ya, aku masih tidak mengerti alasanmu berubah?"

"Oh, itu. Entahlah, aku rasa itu adalah hidayah."

"Hidayah? Apa itu?"

"Petunjuk agar aku menjadi lebih baik. Karena aku tidak tahu kapan ajal menjemputku, maka aku bertekad harus segera berubah menjadi baik."

"Aku...."

"Ya sudah. Istirahatlah dulu. Nanti kita ngobrol lagi ya."
Dia menutup teleponnya dengan ucapan salam. Meskipun tomboi, Ifa tidak pernah terlihat tersentuh oleh tangan laki-laki. Sikapnya yang ceplas-ceplos sangat berbeda dengan kesukaannya membaca buku. Baginya membaca itu penting dan menjadi supel juga penting.

Malam ini sepertinya akan menjadi malam yang panjang bagiku. Aku akan membaca kembali buku si Abang dengan penuh perasaan. Mungkin aku akan mendapatkan hidayah seperti yang dikatakan oleh Ifa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun