Berdasarkan hasil penelitian, pembelajaran praktikum berbasis inkuiri terbimbing dapat  meningkatan keterampilan proses sains siswa. Peningkatan tertinggi terjadi pada indikator meramalkan dengan N-Gain sebesar 83,3%, sedangkan peningkatan terendah pada indikator berkomunikasi dengan N-Gain sebesar 63,9%. Siswa memberikan tanggapan positif terhadap pembelajaran praktikum berbasis inkuiri terbimbing pada materi laju reaksi. Siswa berpendapat bahwa pembelajaran yang diterapkan telah memberi kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi secara aktif, meningkatkan minat dan motivasi belajar, serta membantu siswa menemukan konsep berdasarkan eksperimen sehingga materi pembelajaran lebih mudah dipahami.
Daftar Pustaka
Fazarwati, R. (2009). Analisis Keterampilan Sains Siswa MA pada Pembelajaran Hidrolisis melalui Metode Praktikum Menggunakan Local Material. Skripsi: Pendidikan Kimia FPMIPA UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Hake, R.R. (1998). Interactive Angagemen Methods In Introductory Mechanichs Courses. [Online]. Tersedia:http://www.physics.Indiana.edu/~sdi/IeM-2b.pdf.accessed on [13 September 2010]
Rustaman, N. (2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: UM Press.
Sanjaya, W. (2007). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Semiawan, C. (1987). Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: Gramedia.