Mohon tunggu...
MELGI ARDI
MELGI ARDI Mohon Tunggu... Ilmuwan - Akademika

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

RUH adalah CINTA

14 Juli 2024   02:09 Diperbarui: 14 Juli 2024   02:09 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dalam kepemimpinannya Ruh tidak hanya sekedar memberikan gharizah iman kepada ruhani namun nun jauh daripada itu ruh mampu memberikan pancaran signal

Sedemikian besar seharusnya keyakinan kita kepada kebenaran sabda Allah sehingga kita kurang memperhatikan. Bagaimana kemungkinan suatu ucapan sabda dapat mewujudkan suatu benda, baik dengan bahan permulaan ataupun tanpa bahan sesuatu baik berlandaskan hukum pasti yang ada maupun keluar dari hukum-hukum pasti tadi. Inilah yang jarang kita perhatikan, apalagi kita fikirkan sehingga keyakinan kita kepada kekuatan sabda Allah tegasnya kepada kekuasaan Allah tidak dapat mencapai tingkat keyakinan yang sebenarnya. Lain halnya bila kita dapat memahami, mengapa ucapan atau sabda dapat mewujudkan sesuatu benda atau suatu peristiwa. Pasti kita menyadari betapa hebatnya kekuasaan Allah dan betapa Maha besarnya Allah. Disana kita akan meyakini sebenarnya Allah, disana kita benar-benar dapat tawaqal serta berserah diri kepadanNya. 

Manusia diciptakan Allah berupa tubuh jasmani dan ruhani dalam bentuk yang amat sempurna, indah dan amat mengaggumkan bahkan kemampuan-kemampuannya yang sampai detik ini dirasa. Itulah kata yang tepat untuk seorang khalifah dimuka bumi. Oleh karena itulah selayaknya kita hanya bersyukur dan berterimakasih kepada-Nya. Lebih-lebih kita dapat mengetahui susunan kemampuan-kemampuan yang tersembunyi dalam RUH, diri niscaya kita akan benar-benar berserah diri dan tawaqal kepada Allah serta yaqin akan kebesaran dan kekuasaaNya.

Mengenai kemampuan Ruh seperti pembahasan yang sudah-sudah sebenarnya nabi kita Muhammad SAW telah memberi petunjuk kepada kita dengan sabdanya, bahwa ruh adalah pasukan-pasukan yang dapat dikerahkan, maka barangsiapa yang mengenalinya maka tersusunlah kekuatan di jiwanya atau perbuatanny dan siapa yang mengingkarinya maka berselisihlah dia.

Kemudian ditumpangi dengan hadits qudsi yang bunyinya "kami menyertai hambaku selagi ia ingat kepadaku dan kedua bibirnya seakan-akan menggerakan kami. Dalam keterangan dua hadits diatas penulis menyimpulkan bahwa ruh itu merupakan suatu kekuatan atau energy yang dapat dikerahkan apabila kita mengenali sifat, watak dan kemampuan kemampuan ruh tersebut dengan izin Allah sehingga akhirnya mempunyai kekuatan daya yang dipengaruhi gerak dan daya cipta dengan keadaan jiwa sebenarnya.

Sedangkan dalam hadits kedua dapat disimpulkan bahwa selalu berhubungan atau ingat kepada allah segala doa, ucapan sekan-akan menjadi sabda Allah sudah pasti ucapan atau kehendak akan menjadi kenyataan. Jadi dengan ingat selalu kepada allah dan senantiasa kewajiban-kewajiban akan meningkatkan kita disisi-Nya. Dan keterangan diatas adalah cara sebaik-baiknya untuk mempuk jiwa, sehingga jiwa mampu melepaskan diri dari pengaruh tubuh jasmani dan dengan cara sebaik-baiknya cara untuk menempatkan diri sebagai Wali Allah ditingkat derajat yang mulia yang disebut Insan Kamil.


D.Penutup
Pandangan A.M Ridwan dalam buku karangannya Ilmu Ruku' dan Sujud. Beliau adalah tokoh kharismatik yang popular di Indonesia abad 20 dengan gelar Doktor (HC) Ruh yang diraihnya oleh kerajaan saudi. Adapun ruh menurut H.A.M Ridwan merupakan Energy yang berfungsi sebagai pusat inti gerak yang mampu menyalurkan daya-daya kepada Ruhani dan Jasad. Dalam kepemimpinannya Ruh tidak hanya sekedar memberikan gharizah iman kepada ruhani namun nun jauh daripada itu ruh mampu memberikan pancaran signal kepada alam tentang berita-berita sebuah peristiwa yang sedang atau akan terjadi. 

(Disusun oleh Melgi Ardi, S.Ag, M.E dan Eka Rinaldo - Padang)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun