Semarang (10/08/2021). Ditahun 2021 ini, seluruh dunia sedang diuji dengan berbagai macam bencana. Salah satu bencana yang terjadi sekarang yaitu Covid-19. Covid19 adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus SARS-CoV-2, pertama kali diidentifikasi di kota Wuhan, di provinsi Hubei Cina pada Desember 2019. Covid-19 telah menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.
Salah satu pencegahan terkena virus ini adalah dengan cuci tangan secara teratur, hindari menyentuh mulut, hidung, mata atau wajah, lakukan jarak sosial, kurang lebih 1-2 meter antar orang per orang saat berada di kerumunan, dan hindari kerumunan. Salah satu hal yang paling penting untuk dijaga yaitu imunitas atau daya tahan tubuh. Asupan nutrisi yang berfungsi sebagai menjaga daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan mengkonsumsi obat herbal yang berasal dari tanaman yang bisa ditanam di pekarangan rumah. Tanaman tersebut adalah TOGA atau Tanaman Obat Keluarga.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan imunitas masyarakat Melenia Putri A (21) mahasiswa KKN UNDIP melakukan sosialisasi pembuatan TOGA atau Tanaman Obat Keluarga untuk menjaga kekebalan tubuh. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan membagikan minuman jamu hasil olahan sendiri. TOGA atau Tanaman Obat Keluarga memiliki banyak manfaat, tergantung dengan tanaman yang digunakan.Â
Namun secara umum, TOGA bermanfaat sebagai obat herbal atau jamu. Jenis-jenis dari TOGA atau Tanaman Obat Keluarga ada berbagai macam, misalnya, jahe, kunyit, mengkudu, kencur, kumis kucing, serai, aloevera, dan lain-lain. Dalam pandemi covid-19 ini, TOGA berperan sangat penting karena beberapa dari tanaman obat bisa dibuat menjadi jamu yang memiliki manfaat menyembuhkan demam, sakit kepala, masuk angin, flu, maupun batuk.
Sebagai pelaksanaan kegiatan yang didasarkan pada keamaan dan kesehatan baik pada pelaksana kegiatan maupun peserta kegiatan yang ditujukan kepada ibu-ibu PKK dan bapak RT tersebut, maka kegiatan ini dilaksanakan melalui pertemuan dalam jaringan. Dengan adanya pemanfaatan daring ini, maka digunakan fitur dalam aplikasi Whatssapp sebagai media untuk memberikan materi mengenai pengertian tanaman obat keluarga, jenis-jenisnya, manfaat dan proses pembuatan menjadi jamu. Pemberian materi dimulai dari menjelaskan sosialisasi dalam bentuk poster, tanya jawab dan materi tertulis dalam bentuk dokumen
Pembagian jamu kepada warga Kelurahan Tambakaji
Dengan adanya sosialisasi Mitigasi Covid-19, diharapkan masyarakat lebih sadar akan manfaat tanaman obat keluarga (TOGA) untuk menjaga kekebalan tubuh, menambah nafsu makan, mengatasi bau badan dan menjaga pencernaan tubuh.
Penulis: Melenia Putri Alsa
Pembimbing Lapangan: Dr. Fuad Muhammad, SSi, M.Si.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H