Untuk obat maag kronik yang dikonsumsi rutin berdasarkan resep dokter seperti Ranitidin, Simetidin, Omeprazol, Lansoprazol dll maupun obat bermerk yang kandungan obat tersebut, tidak bisa digunakan untuk serangan akut. Obat ini hanya untuk pemeliharaan agar tidak terjadi serangan maag akut dan sebaiknya dikonsumsi rutin sesuai petunjuk dokter untuk durasi dan dosis penggunaan.
Diare Cair Akut dan Nyeri Perut
Definisi diare cair akut adalah seseorang yang mengalami BAB cair dengan frekuensi lebih dari 3x dalam 24 jam dengan durasi kejadian kurang dari 14 hari. Diare sering terjadi terutama kepada  pelaku perjalanan karena faktor makanan misalnya alergi, makanan tidak cocok karena terlalu pedas atau berlemak, atau karena terkontaminasi bakteri yang menyebabkan gangguan pencernaan dan mengakibatkan diare.
Perlu diingat bahwa diare yang dapat diobati secara mandiri adalah diare unspesifik yaitu diare bukan karena infeksi, seperti karena alergi makanan, intoleransi makanan karena terlalu asam, pedas, berminyak atau bersantan, dan diare lainnya bukan karena infeksi. Obat yang siapkan antara lain yang bekerja dengan cara memperlambat gerakan saluran pencernaan yaitu Loperamid. Contoh merk yang mengandung bahan aktif loperamide adalah Imodium, Colidium, Lodia . Obat ini termasuk obat yang harus diberikan oleh dokter, sehingga untuk mendapatkannya sebaiknya konsultasi ke dokter dulu. Cara pengobatannya adalah saat diare, konsumsi pertama langsung 2 tablet, selanjutnya diminum 1 tablet setiap sesudah BAB, maksimal sehari 8 tablet.
Obat selanjutnya adalah yang berfungsi untuk membuat tinja lebih padat yaitu Attapulgite. Contoh merk yang mengandung attapulgite aktif yaitu Enterostop, New Diatabs, Molagit dll. Cara penggunaannya adalah 2 tablet setiap selesai buang air besar dengan dosis maksimalk adalah 12 tablet dalam sehari. Walau termasuk dalam obat bebas yang bisa dibeli tanpa resep dokter, attapulgite tidak boleh dikonsumsi secara sembarangan.
Saat diare sering disertai dengan nyeri perut yang melilit. Hal ini terjadi karena kontraksi usus yang berlebihan akibat kotoran yang mencair dan terjadinya nyeri perut melilit. Jika hal ini terjadi, maka selain obat diare tersebut perlu juga persiapan obat nyeri perut baik karena diare atau karena kolik abdomen.
Hyoscine Butylbromide adalah salah satu obat untuk meredakan nyeri perut akibat kram perut, usus dan bahkan saluran kemih. Cara kerjanya adalah melemaskan otot pada saluran cerna dan saluran kemih sehingga nyeri perut dapat mereda. Contoh merk obat ini antara lain Buscopan, Gitas, Scopma, Scopamin. Pada beberapa merk obat, selain bahan aktif Hyoscine Butylbromide juga ditambahkan Parasetamol untuk memperkuat efek antinyerinya. Merk obatnya biasanya ditambahkan kata plus misalnya Buscopan plus, Gitas plus dll yang artinya obat tersebut ditambahkan Parasetamol. Perlu diingat obat ini perlu resep dokter. Sehingga untuk persediaan dapat konsultasi ke dokter dulu untuk cara dan penggunaannya.
Motion Sickness/Mabuk Perjalanan
Untuk menuju area Muktamar di Solo, maka para warga persyarikatan tentu menggunakan moda transportasi darat yaitu mobil. Tidak sedikit yang memiliki kecenderungan mabuk perjalanan yang dapat mengganggu kenyamanan selamat diperjalanan. Maka obat-obat untuk mencegah mabuk diperjalanan diperlukan
Obat yang disiapkan adalah yang mengandung dimenhidrinat yang merupakan antihistamin golongan yang pertama. Cara obat bekerja adalah menghambat rangsangan yang berlebihan pada sistem pengantur keseimbangan tubuh di telinga dan menekan aktivitas otak untuk sementara. Namun yang harus diperhatikan bahwa obat ini menyebabkan kantuk, sehingga jika tertidur, stimulus yang menyebabkan mual dan pusing perjalanan dapat teralihkan. Obat ini adalah obat bebas terbatas dengan merk Antimo, Antimab, Contramo. Â Cara mengonsumsi yang tepat adalah dikonsumsi 30-60 menit sebelum perjalanan. Pada beberapa kasus penderita yang sering mengalami maag akut, dapat disertakan mengonsumsi obat maag juga seperti Antasida untuk memperkuat efek dan menghindari mual muntah. Namun pemberiannya harus diberi jeda 30-60 menit setelah dimenhidrinat dikonsumsi.
Untuk pilihan herbal dapat diberikan obat herbal seperti Tolakangin dengan komposisi bahan alami untuk mengatasi gejala kembung, pusing dan mual dalam perjalanan. Aroma terapi juga dapat digunakan dengan menyiapkan minyak kayu putih dan minyak angin. Hal ini semua bermanfaat untuk meredakan gejala.