Alternatif lainnya adalah pemberian Levofloxacin, yaitu antibiotik golongan quinolon yang mempunyai efektivitas superior pada kasus infeksi saluran pernafasan.
Pada kasus infeksi serius atau yang disebut dengan sepsis, direkomendasikan kultur darah ataupun dahak untuk mendapatkan jenis kuman yang tumbuh dilanjutkan tes sensitivitas antibiotik agar didapatkan antibiotik yang sesuai untuk pengobatan Covid-10 yang disertai infeksi bakteri.
Kombinasi obat lain yang dapat diberikan
Beberapa terapi yang bisa ditambahkan pada kasus konfirm Covid antara lain pemberian Vitamin C dengan dosis sesuai derajat keparahan pasien.
Dalam beberapa literatur dituliskan bahwa Vitamin C memengaruhi kesehatan kekebalan tubuh dalam beberapa cara. Aktivitas antioksidannya dapat mengurangi peradangan yang dapat membantu meningkatkan fungsi kekebalan tubuh yang tentunya akan berpengaruh untuk membantu sistem imun membunuh SARS-CoV2 di dalam tubuh.
Ada beberapa diskusi dari para ahli bahwa orang yang sembuh dari infeksi SARS-CoV2 akan memiliki antibodi spesifik terhadap virus tersebut.
Sehingga beberapa saran adalah dengan melakukan pemberian plasma darah dari orang yang sudah sembuh kepada penderita Covid-19 khususnya pada kasus yang berat.
Terdapat beberapa laporan kasus di Jakarta yang menyatakan bahwa pembiran plasma darah pada pasien Covid-19 derajat berat dan menggunakan alat bantu pernafasan, mempunya efektivitas yang baik dalam mempercepat penyembuhan.
Kesimpulan
Pandemi Covid-19 memang mengkhawatirkan penduduk dunia dan membuat para ahli di seluruh dunia untuk bereksperimen memberikan pengobatan yang tepat.