Mohon tunggu...
Meldy Muzada Elfa
Meldy Muzada Elfa Mohon Tunggu... Dokter - Dokter dengan hobi menulis

Internist, lecture, traveller, banjarese, need more n more books to read... Penikmat daging kambing...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Jangan Mengeluh Sejawatku, Selamat Hari Dokter Nasional

24 Oktober 2015   15:11 Diperbarui: 24 Oktober 2015   17:04 835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selanjutnya 30 Juli 1950, PB Perthabin (Persatuan Thabib Indonesia) & DP-PDI (Perkumpulan Dokter Indonesia) menyelenggarakan rapat. Atas usul Dr. Seno Sastromidjojo dibentuklah panitia Muktamar Dokter Warganegara Indonesia (PMDWNI), yang diketuai Dr. Bahder Djohan. Puncaknya tanggal 22-25 September 1950, Muktamar I Ikatan Dokter Indonesia (MIDI) digelar di Deca Park yg kemudian menjadi gedung pertemuan Kotapraja Jakarta. Dalam muktamar IDI itu, Dr. Sarwono Prawirohardjo terpilih menjadi Ketua Umum IDI pertama.

Dokter adalah bagian pembangunan bangsa

Bangsa yang maju adalah bangsa yang kuat. Kuat sendiri memeberikan berbagai macam interpretasi. Namun jika dilihat dari rasa nasionalisme, maka bangsa yang kuat adalah ketika pemerintah dan rakyat maju bersama, bahu membahu dan memiliki rasa patriotisme terhadap negara.

Dokter merupakan suatu profesi yang berbaur di dalam masyarakat. Tugas seorang dokter tidak hanya bertindak sebagai seorang medis, yang hanya bertugas memberikan bantuan kesehatan kepada orang yang memerlukan. Tetapi lebih dari itu, seorang dokter sebenarnya mempunyai tugas tambahan, yaitu:

  1. Pengabdian dokter ke masyarakat

Tidak perlu berfikir bahwa mengabdi ke masyarakat harus dengan turun ke sawah, membantu petani. Atau menggali sumur untuk mendapatkan air bersih. Tapi, cukup jadikanlah diri kita sebagai seorang yang benar-benar dokter, maka kita akan bisa mengabdi kepada masyarakat.

Salah satu isi sumpah dokter yang kita lafalkan adalah “Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan”. Melihat dari sumpah yang kita ucapkan tadi, maka sejawatku, janganlah alergi ketika kita diminta bantuan untuk menjadi tim penanggulangan bencana atau menjadi tim sosial bantuan kesehatan. Memang mungkin cukup sulit menjadi seorang pengabdi seperti dr. Lie Dharmawan, Ph.D, Sp. B, Sp. BTKV yang bahkan disebut dokter ‘gila’ peduli kaum miskin dan mendirikan Rumah Sakit Apung, tapi jiwa pengabiannya bisa kita tiru sebagai seorang dokter.

Tidak mesti menjadi seorang dr. Arie Umboh, Sp. M yang rela berkeliling pedalaman Kalimantan untuk memberikan pelayanan katarak secara dini, tapi cukup menjadikan diri sebagai seorang yang benar-benar dokter, tidak mengejar materi dan bersama masyarakat mengabdi untuk membangun bangsa, maka dokter menjadi bagian dari pembangunan bangsa.

  1. Dokter adalah seorang pendidik dan pelajar seumur hidup

Medicine is a long life study adalah suatu ungkapan yang telah diberikan semenjak menjadi mahasiswa kedokteran. Anda menjadi dokter, Anda harus siap belajar seumur hidup. Ilmu kedokteran adalah ilmu yang berkaitan dengan kehidupan manusia, sehingga kesinambungan ilmu dan keterampilan harus selalu terjalin. Seorang dokter, dimanapun dia berada, maka dia harus siap untuk menjadi seorang pendidik kepada murid atau juniornya.

Kurikulum kedokteran di Indonesia sekarang sudah mengalami perubahan yang besar mengikuti tuntutan perkembangan ilmu kedokteran. Menjadi seorang dokter tidak bisa berdiri sendiri, adanya system internship di mana dokter fresh graduate harus memiliki ‘dokter asuh’, mengharuskan di dokter asuh tersebut untuk terus belajar dan mendidik kepada junior.

Apakah ini bagian dari pembangunan bangsa? Benar sekali. Karena jika dokter memiliki kesadaran ini, tidak egois dan hanya memikirkan diri sendiri, maka kesinambungan ilmu kedokteran akan terus berjalan. Dan tentunya memberikan dukungan terhadap kemajuan bangsa.

  1. Dokter selalu mengembangkan ilmunya

Perlindungan masyarakat di bidang Kesehatan merupakan salah satu tujuan pemerintah Indonesia dalam memajukan kesejahteraan umum.K esehatan masyarakat merupakan modal dasar dalam pertumbuhan bangsa. Peningkatan ini bertujuan agar pelayanan Kesehatan di masyarakat dapat sesuai dengan standar yang diwajibkan oleh pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun