Mohon tunggu...
Melda Anggia
Melda Anggia Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1 Pendidikan Agama Islam - Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Bismillah, Assalaamu'alaikum warahmatullah wabarakaatuh🙏😊

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tujuan dan Peran Pendidikan Islam dalam Aliran Filsafat Idealisme

22 April 2021   22:46 Diperbarui: 23 April 2021   08:30 2219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan merupakan suatu bentuk usaha sadar dan terencana yang berfungsi untuk mengembangkan potensi yang ada pada setiap manusia yang dimana agar dapat digunakan untuk kesempatan hidupnya dimasa depan nanti. Jika dilihat dari perspektif islam, yaitu untuk membentuk manusia menjadi manusia seutuhnya (Insan Kamil) dan menciptakan bentuk masyarakat yang ideal dimasa depan. Pendidikan dapat dipahami dan didekati dari berbagai dimensi. Pendidikan itu merupakan proses yang tidak akan pernah selesai, dimanapun dan kapanpun proses pendidikan akan terus terjadi. 

Filsafat dalam pendidikan islam dapat diartikan sebagai studi tentang pandangan filosofis dari sistem dan aliran filsafat dalam islam terhadap masalah-masalah kependidikan dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan perkembangan umat muslim. Maka dari itu, filsafat pendidikan dalam pendidikan, merupakan studi tentang penggunaan dan penerangan metode dan sistem filsafat islam dalam memecahkan suatu masalah pendidikan umat islam, dan juga memberikan arahan dan tujuan yang jelas terhadap pelaksanaan pendidikan umat islam. Peran filsafat dalam dunia pendidikan adalah memberikan acuan terhadap bidang filsafat pendidikan yang dimana guna mewujudkan cita-cita pendidikan yang diharapkan oleh suatu masyarakat atau bangsa. 

Salah satu aliean terfilsafat adalah aliran idealisme. Aliran ini berperan dalam pengetahuan, bahwa pengetahuan dan kebeneran tertinggi adalah ide atau akal pemikiran manusia. Dalam konteks pendidikan islam, filsafat idealisme membicarakan tentang berbagai aspek yang berkaitan dengan pendidikan islam, mulai dadi tujuan pendidikan, kurikulum, metode pembelajaran, dll. Dan juga aliran filsafat idealisme merupakan suatu aloran yang berkontribusi besar terhadap kemajuan pendidikan. Aliran filsafat idealisme merupakan salah satu aliran yang dikembangkan dab memiliki pengaruh besar dalam dunia pendidikan.

Menurut Ahmad Tafsir (2006:6), filsafat pendidikan islam adalah pemikiran tentang beberapa hal mengenai pendidikan yang dituntun oleh ajaran islam. 

Adapun tujuan pendidikan menurut plato, yaitu untuk menemukan kemampuan-kemampuan ilmiah setiap individu dan melatihnya. Tetapi secara terperinci, tujuan pendidikan menurut paham idealisme terbagi menjadi tiga, yaitu : 

1) Tujuan untuk individu.

2) Tujuan untuk masyarakat.

3) Tujuan yang berkaitan dengan tuhan.

Adapun menurut Al-Ghazali, tujuan pendidikan islam dibagi menjadi dua, yaitu ada pendidikan islam jangka pendek dan pendidikan islam jangka panjang.

1) Tujuan pendidikan jangka pendek, yang dimana diraihnya profesi manusia sesuai dengan bakat dan kemampuannya.

2) Tujuan pendidikan jangka panjang, yang dimana tujuan ini untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. bukan hanya sekedar untuk mencari sebuah kedudukan, kemegahan, kegagahan, atau untuk mendapatkan kedudukan yang dimana dapat menghasilkan uang.

Pemikiran Al-Ghazali ini terhadap dunia pendidikan tidak membedakan dan tidak menyeimbangkan antara urusan dunia dan akhirat. Karena dapat dilihat, bahwa tujuan pendidikan menurut Al-Ghazali, yaitu agaf manusia berilmu, dan bukan hanya sekedar bedilmu saja, tetapi juga dapat mengaplikasikannya didalam kehidupan sehari-hari. Mempelajari ilmu pengetahuan bukan hanya sekedar untuk ilmu pengetahuan itu sendiri, tetapi juga sebagai salah satu bentuk ibadah kita kepada Allah Swt. dan ini adalah sebagai salah satu tujuan pendidikan islam saat ini. 

Maka, dapat disimpulkan bahwa tujuan dan peran pendidikan islam dalam aliran filsafat idealisme yaitu : 

1) Tujuan pembelajaran bukan hanya sekedar mempelajari ilmu untuk sendiri, tetapi juga sebagai salah satu bentuk ibadah kepada Allah Swt.

2) Sebagai bentuk utama pendidikan islam dalam pembentukan akhlaqul karimah.

3) Sebagai suatu bentuk yang dimana dapat menghantarkan menuju kepada kebahagiaan dunia dan akhirat.

4) Berperan sebagai suatu ide pemikiran manusia, dalam pengetahuan yang dimana pemikiran ini merupakan suatu pengetahuan dan kebenaran tertinggi. 

Nama              : Melda Anggia

NIM                 : 2120296

Kelas               : Filsafat umum G

Dosen             : Dewi Anggraeni,Lc.,M.A

Instansi         : IAIN Pekalongan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun