Pendidikan merupakan suatu bentuk usaha sadar dan terencana yang berfungsi untuk mengembangkan potensi yang ada pada setiap manusia yang dimana agar dapat digunakan untuk kesempatan hidupnya dimasa depan nanti. Jika dilihat dari perspektif islam, yaitu untuk membentuk manusia menjadi manusia seutuhnya (Insan Kamil) dan menciptakan bentuk masyarakat yang ideal dimasa depan. Pendidikan dapat dipahami dan didekati dari berbagai dimensi. Pendidikan itu merupakan proses yang tidak akan pernah selesai, dimanapun dan kapanpun proses pendidikan akan terus terjadi.
Filsafat dalam pendidikan islam dapat diartikan sebagai studi tentang pandangan filosofis dari sistem dan aliran filsafat dalam islam terhadap masalah-masalah kependidikan dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan perkembangan umat muslim. Maka dari itu, filsafat pendidikan dalam pendidikan, merupakan studi tentang penggunaan dan penerangan metode dan sistem filsafat islam dalam memecahkan suatu masalah pendidikan umat islam, dan juga memberikan arahan dan tujuan yang jelas terhadap pelaksanaan pendidikan umat islam. Peran filsafat dalam dunia pendidikan adalah memberikan acuan terhadap bidang filsafat pendidikan yang dimana guna mewujudkan cita-cita pendidikan yang diharapkan oleh suatu masyarakat atau bangsa.
Salah satu aliean terfilsafat adalah aliran idealisme. Aliran ini berperan dalam pengetahuan, bahwa pengetahuan dan kebeneran tertinggi adalah ide atau akal pemikiran manusia. Dalam konteks pendidikan islam, filsafat idealisme membicarakan tentang berbagai aspek yang berkaitan dengan pendidikan islam, mulai dadi tujuan pendidikan, kurikulum, metode pembelajaran, dll. Dan juga aliran filsafat idealisme merupakan suatu aloran yang berkontribusi besar terhadap kemajuan pendidikan. Aliran filsafat idealisme merupakan salah satu aliran yang dikembangkan dab memiliki pengaruh besar dalam dunia pendidikan.
Menurut Ahmad Tafsir (2006:6), filsafat pendidikan islam adalah pemikiran tentang beberapa hal mengenai pendidikan yang dituntun oleh ajaran islam.
Adapun tujuan pendidikan menurut plato, yaitu untuk menemukan kemampuan-kemampuan ilmiah setiap individu dan melatihnya. Tetapi secara terperinci, tujuan pendidikan menurut paham idealisme terbagi menjadi tiga, yaitu :
1) Tujuan untuk individu.
2) Tujuan untuk masyarakat.
3) Tujuan yang berkaitan dengan tuhan.
Adapun menurut Al-Ghazali, tujuan pendidikan islam dibagi menjadi dua, yaitu ada pendidikan islam jangka pendek dan pendidikan islam jangka panjang.
1) Tujuan pendidikan jangka pendek, yang dimana diraihnya profesi manusia sesuai dengan bakat dan kemampuannya.
2) Tujuan pendidikan jangka panjang, yang dimana tujuan ini untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. bukan hanya sekedar untuk mencari sebuah kedudukan, kemegahan, kegagahan, atau untuk mendapatkan kedudukan yang dimana dapat menghasilkan uang.