Mohon tunggu...
Melati Puspita Dewi
Melati Puspita Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Panggil aja teteh;

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Partisipasi Yamali TB dalam Peringati Hari Paru Sedunia

26 September 2022   22:04 Diperbarui: 26 September 2022   22:38 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sadar akan banyaknya kasus TB di Sulawesi, pengurus Yamali juga mengedukasi masyarakat sekitar dengan membagikan pamflet edukasi dasar terkait TB, ajak berbincang mereka, serta memberikan kontak Yamali TB agar memudahkan mereka untuk menjangkau penanganan medis jikalau ada rekan atau kerabat mereka yang terkena TB. 

[Kenali Yamali]

Yayasan Masyarakat Peduli Tuberkulosis Sulawesi Selatan atau disingkat Yamali TB Sulsel adalah sebuah yayasan yang bergerak dalam mengkolaborasikan kekuatan masyarakat sipil untuk kemanusiaan, kepedulian dan perhatian pada individu dan atau masyarakat terdampak persoalan sosial kesehatan, khususnya Tuberkulosis. 

Berdiri pada 18 September 2016 dengan nama KMP TB ASA. Berbagai aksi dan kegiatan untuk upaya penanggulangan penyakit Tuberkulosis (TBC) khususnya daerah Makassar dan sekitarnya, telah dilakukan; pencarian kasus, penyediaan rumah singgah, pemberian bantuan nutrisi, hingga support pendampingan sampai sembuh bagi penyintas TBC.

Gejala awal TB umumnya penderita mengalami batuk persisten selama lebih dari dua minggu, biasanya berdahak bahkan berdarah, dibarengi dengan kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan. 

Hubungi kontak kader di bawah ini, jikalau kerabat atau rekan sekitar Anda khususnya di Makassar dan sekitarnya, dirasa mengalami gejala TB seperti di atas.

Contact Person:

Ratu : http://wa.me/62882019694049

Dilla : http://wa.me/6282346712251

Alvian : http://wa.me/6282191981591

Ikhwan : http://wa.me/6281354543102

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun