MAKASSAR- Dalam rangka memperingati Hari Paru Sedunia 2022 yang bertemakan "Lung Health for All" bertempat di Taman Pakui Sayang, Masale, Panakkukang. Acara tersebut sukses menarik antusias masyarakat sekitar.Â
Diselenggarakan oleh Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dan juga masyarakat sekitar. Yamali TB tidak mau ketinggalan, mendapat undangan resmi untuk berpartisipasi, menjadikan momen ini untuk kegiatan amal penggalangan dana (charity), dengan menjual 50 botol minuman es cincau mochaccino yang mana 30% laba penjualan disumbangkan untuk pasien TB yang membutuhkan, Minggu (25/9).
Kesehatan paru merupakan hak bagi setiap orang, begitu kata para penggiat penyakit paru. Tak jarang saking telatennya merawat luar tubuh, Â kita justru kerap kali lupa untuk menjaga organ dalam kita.Â
Pada hakekatnya paru-paru merupakan organ dengan fungsi yang cukup melelahkan. Sebagai tempat pertukaran gas dalam tubuh manusia, Ia sangat ringkih bila mendapati kita menghirup udara tidak segar.Â
Rentetan penyakit mematikan juga menular bisa dengan mudah terjangkit dalam organ pernafasan ini. Misalnya, asma, pneumonia, bronkitis, penyakit paru obstruktif kronis, lalu penyakit yang cukup familiar yaitu, tuberkulosis (TBC).Â
Penyakit yang menjadikan Indonesia pada akhirnya menempati peringkat ketiga sebagai negara dengan kasus TBC dan kematiannya yang terbanyak setelah India dan Cina.Â
Di kota Makassar sendiri, bertepatan dengan hari paru sedunia, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) menyelenggarakan acara bersama, berupa senam paru sehat, pemeriksaan kesehatan, pemeriksaan fungsi paru (spirometri), ada pula sharing session dengan narasumber terkait, membahas terkait kesehatan paru-paru, dan lain-lain.Â
Di tempat yang sama berbekalkan niat yang mulia, Yayasan Masyarakat Peduli Tuberkulosis Sulawesi Selatan (Yamali TB SulSel) mendapat undangan resmi untuk berpartisipasi, ini menjadi kesempatan yang sangat bagus untuk membuat penggalangan dana berupa charity amal melalui penjualan 50 botol minuman es cincau mochaccino yang mana 30% laba penjualan akan disumbangkan untuk pasien TB yang membutuhkan. Ke-50 botol minuman cincau tersebut terjual habis.Â
Berhubung Taman Pakui Sayang merupakan area berolahraga, banyak dari pejalan kaki, peserta senam pagi, serta mereka yang biasa lari pagi, bahkan para dokter dari PDPI juga ikut melariskan produk jualan Yamali TB.Â