"Gagasan bahwa orang menjadi aneh (saat bulan purnama) sudah ada sejak abad pertama, Kaitannya dengan penyakit juga sudah sangat tua," kata Kaplan. Bertahun-tahun yang lalu, mereka yang menderita epilepsi digambarkan sebagai "sakit bulan".
Namun, para peneliti terus mempelajari fase bulan untuk mengetahui efeknya bagi kesehatan manusia. Kemudian inilah yang mereka temukan:
Kecelakaan Sepeda Motor
Peneliti di Kanada melihat data lebih dari 13.000 pengendara sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan fatal selama 40 tahun di Amerika Serikat dan menemukan risiko kecelakaan meningkat selama bulan purnama.
"Untuk setiap dua malam bulan purnama, ada kecelakaan fatal yang terjadi, Peningkatan risiko itu sederhana, tetapi sangat penting untuk melihat dari sudut pandang keselamatan di jalan" kata Donald Redelmeier, MD, profesor kedokteran di University of Toronto, Kanada.Â
Redelmeier menduga bulan dapat mengalihkan perhatian pengemudi, dan inilah yang menyebabkan lebih banyak kecelakaan. Pengendara sepeda motor meluangkan waktu sejenak untuk mengagumi bulan, kemudian momen itu menjadi tragis.
"Gangguan kecil dapat menyebabkan konsekuensi besar ketika Anda terlibat dalam kecelakaan di jalan raya," kata Redelmeier.
Hasil Operasi
Ini adalah kiasan populer bahwa ruang gawat darurat terisi lebih banyak pada malam bulan purnama. Ini adalah kejadian yang umum bahkan di kalangan profesional medis. Itulah salah satu alasan mengapa para peneliti Jerman mulai mencari tahu apakah itu benar.
Mereka mengevaluasi catatan medis dari hampir 28.000 pasien yang menjalani operasi di rumah sakit mereka dari 2001 hingga 2010.
"Pengaruh takhayul, kalender bulan, dan kepercayaan populer pada pengobatan berbasis bukti sangat menakjubkan," tulis para peneliti. "Lebih dari 40% staf medis yakin bahwa fase bulan dapat memengaruhi perilaku manusia."