betapa hinanya manusia
betapa malunya raga dan jiwa
yang diciptakan Sang Kuasa
ketika perpecahan,Â
kerusakan
serta bodohnya ego merajai hati dan akal kita?
Sadarlah wahai para pelita dunia
Ini duniamu
ini singgahsanamu
berbedapun dirimu
kau tetap saja layaknya pelangi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!