Mohon tunggu...
Melati Indah Sari
Melati Indah Sari Mohon Tunggu... Penulis - 18190024

Puisi adalah kata hati paling tulus nan suci.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bagaimana Bumi di Tangan Manusia?

23 April 2019   00:46 Diperbarui: 23 April 2019   00:57 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi Negara Negara maju lainnya berkembang dengan potensinya, oleh karena itu kita juga mampu sebagai Indonesia yang mashyur alam nya serta sejahtera para pemuda pemudinya, mengembangkan potensi khas Indonesia untuk mengalahkan dunia. Tanpa perlu merajam kesederhanaan desa hanya demi memanjakan kehebatan kota.

Siapa yang harus bergerak?kapan harus melangkah? Jalan mana yang harus dilalui, tergantung pada pemuda sebagai pemegang tombak Negara, kecerdasan serta karakternya menentukan Bangsa kedepannya. 

Yang jadi masalah besar kini, dapatkah kita sejenak merenungkan potensi Bangsa untuk dikembangkan? Tanpa harus selalu berkaca pada kehebatan global? Pemikiran kritis serta tindakan yang sangat dinamis diperlukan didalamnya. 

Pendidikan juga dituntut mampu mencetak generasi dengan karakter yang kuat, agar output nya mampu berguna bagi keberlangsungan Bangsa kedepannya tak kalah penting juga kedalam spiritual yang perlu ditanamkan, karena Negara perlu tetap berpegang teguh pada petunjuk agama. Khususnya kewajiban kita sebagai khalifah yang harus dipertanggung jawabkan nantinya. Bagaimana bumi kita?karunia Allah Yang Maha Kuasa? Mampukah dijaga?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun