Dengan cara apa?
Libatkan dia dalam sebuah pertandingan di mana ia ahli dalam bidang tersebut. Kita taruh sejenak kemampuan apalah itu yang membuatnya minder. Dalam hal ini, ia bisa menjadi yang teratas dengan kemampuannya sendiri.
Bila belum menemukan apa yang dia mampu lakukan dengan baik, libatkan pada pertandingan yang menguji kemampuan dasar. Semacam ujian dengan aspek uji logika, kemampuan berbahasa, matematika dasar, atau bisa juga atletik dan sejenisnya.
Jika masih belum cukup, maka saya akan bilang bahwa benar jika rasa minder itu sangat beralasan. Apabila alasannya karena tidak mengenali diri, maka solusinya adalah dengan mengenali diri.
Namun bila alasannya adalah karena benar-benar tidak ada yang bisa diandalkan (yang mana sangat mustahil, penyuka keindahan saja ahli dalam membual), maka pengembangan diri tidak pernah terlambat.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H