"Bagaimana kau bisa tahu.."
"Kau akan mempelajari bagaimana itu bekerja setelah kau percaya padaku. Kau bahkan bisa membaca orang tanpa sedikitpun mendengar apa yang dia bisikkan pada hatinya"
Ombak bergulung lebih bulat. Ia menangkap keraguanku dengan tepat. Lalu membuatku yakin untuk tetap lewat.
Terakhir kulihat punggungnya menjauh. Jangkar telah dilempar dari sauh. Kini lembar tanda tangan telah terisi penuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!